Yuk simak beberapa trik dan perhitungan penggunaan listrik dari ini: 1. Kontrol Lampu bisa Hemat Listrik sampai 60 persen. Pemakaian lampu penerangan merupakan salah satu pemborosan yang cukup besar dalam skala rumah tangga. Orang seringkali mengabaikan pemakaian lampu karena merasa wattnya tidak terlalu besar.
SourceImage @ omkicau.com. Berapa lama burung tahan tidak makan ~ Jika seseorang tidak makan selama 72 jam maka ia akan mengalami ketosis yakni kondisi dimana tubuh akan mengubah asam lemak menjadi energi. Menurut majalah sains online EurekAlert seekor katak dapat bertahan hidup tanpa makanan selama 3 bulan.
PowerInverter Mobil – Membuat Arus Listrik di Mobil Lebih Mudah! Power Inverter Mobil – Colok Listrik di Mobil Jadi Mudah. Rp 160.100 4 terjual. Power Inverter 220 V-Power Inverter Mobil Untuk Ubah Arus DC Ke Arus AC. Rp 209.300 17 terjual. Power Inverter Mobil, Inverter Mobil Serbaguna dan Praktis. Rp 202.000 7 terjual.
Saathendak menyewa laptop pengguna harus memahami berapa lama durasi yang dibutuhkannya. Apabila ingin menyewa dalam jangka waktu harian, maka akan mudah menemukannya. maka pastinya memiliki layanan pelanggan yang baik. Oleh karena itu bagi yang ingin melakukan sewa laptop perorangan Jogja bisa langsung menghubungi customer
Fimelacom, Jakarta Idul Adha memang sudah usai. Namun, bisa dipastikan bahwa tidak sedikit dari Sahabat Fimela yang masih punya stok daging kurban melimpah sebagai sisa daging momen Idul Adha.Setiap hari konsumsi daging memang tidak baik buat kesehatan. Ini juga membuat siapa saja bosan dengan menu daging yang disajikan setiap harinya. Agar tak
arti robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin. Lama waktu untuk ngecas laptop - Mungkin kamu sering menanyakan hal ini kepada orang lain karena bingung mau ngecas/mencharger laptop sampai berapa lama. Saya juga sempat berpikiran seperti itu soalnya takut juga kalau baterai laptop jadi cepat rusak. Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, kamu perlu tahu dulu bahwa tulisan ini termasuk opini pribadi saya namun tentunya berdasarkan hal-hal yang bisa dipercaya. Jadi jangan salahkan saya bila pokok bahasan pada artikel ini mungkin ada yang menyimpang dari sumber lain. Mari kita bahas satu per satu. Lama Waktu untuk Mengecas Laptop Baru & Bukan Baru Lama Jika laptopmu masih baru, proses pengisian dayanya tentu berbeda dengan laptop yang sudah lama dipakai. Ada yang mengatakan laptop baru perlu diisi selama 5 jam terlebih dahulu. Ada juga yang mengatakan bahwa laptop baru wajib dihabiskan dulu daya baterainya, kemudian dicas selama kurang lebih 5 jam. Setelah proses pengisian itu, laptop baru boleh di charger sampai full. Banyak juga yang membenarkan pakem’ ini. Namun hal itu belum tentu benar juga. Tiap laptop tentu memiliki model/tipe, tegangan, dan vendor yang berbeda-beda. Hal ini tentu tidak bisa disamakan secara sepihak. Coba baca buku panduan manual book terlebih dahulu kemudian ikuti rules di dalamnya. Jika kamu melaksanakannya dengan benar, laptopmu tentu akan menjadi lebih terawat. Di dalam buku panduan biasanya tidak menjelaskan secara mendetail mengenai lama pengisian daya, hanya menginformasikan tegangan dan waktu perkiraan baterai penuh. Namun mungkin ada beberapa vendor yang menjelaskan rincian waktunya, untuk itu kamu perlu membaca satu per satu informasi di buku panduan. Misalnya laptop kamu merek Lenovo, nah di buku panduan ada tuh keterangan lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya adalah 4-6 jam. Ya sudah, ikuti saja perintahnya. Pihak vendor tentu lebih mengetahui akan produk yang dibuatnya. Bagaimana dengan merek laptop lain seperti Asus, Acer, Toshiba, Samsung, Dell, HP, Axio dan lainnya? Ya sama jawabannya, ikuti perintah di buku panduan saja. Kalau Mas-nya Sendiri Bagaimana? Berapa Lama Ngecasnya? Hehe jangan tanya saya ya, sebenarnya saya memakai laptop rada ngawur. Sering diomong juga oleh adik saya. Meski sudah tahu itu salah, eh masih tetap saya lakukan. Maklumlah, soalnya kerjaannya tidak jauh-jauh dari laptop. Kalau punya komputer mah pakai komputer saja biar bisa 24 jam non-stop. Tapi untuk sementara saya pakai laptop saja. Untuk pengisian daya ngecas/mencharger, saya biasanya hanya 1-2 jam saja. Itu juga sambil digunakan laptopnya. Tapi intinya sih, cabut saja jika baterai laptop sudah penuh. Lain halnya jika laptop kamu model keluaran terbaru, tidak usah dilepas chargernya sudah tidak mengapa. Laptop model baru biasanya kalau sudah penuh akan menginformasikan “plugged in, not charging” jadi laptop tidak mengecas terus-terusan. Coba lihat di pojok kanan bawah pada icon baterai, arahkan dan taruh kursor di sana. Kalau ada tulisan “plugged in, charging” maka laptop masih mengisi daya dan belum penuh. Nah itu dia penjelasannya. Silahkan kamu tentukan sendiri pilihannya, mana yang terbaik menurut mu. Semua tidak ada yang salah, yang ada hanya konsekuensi atas keputusan yang telah kita buat. Sekian.
Umur rata-rata laptop merupakan sesuatu yang tidak dapat ditentukan secara pasti atau sesuatu yang berbeda-beda dari satu laptop ke laptop lainnya dan pengguna ke pengguna lainnya. Mari kita pahami lebih lanjut di artikel Umur Rata-rata Laptop Kapan Anda Membutuhkan Penggantian? Sebelum kita membahasnya, Anda harus tahu bahwa pedoman terkait umur laptop bergantung pada 2 hal, yakni keusangan komponen dan evolusi software. Kami akan menyampaikan secara singkat terkait dua tipe pemakaian yang perlu ditangani serta bagaimana keusangan yang memang sudah ada bawaan atau dirancang planned obsolescence memiliki pengaruh penting terkait umur panjang laptop. Jadi, mari kita bahas bersama-sama. Pertama, Umur Apa Yang Kita Bicarakan? Berapa lama waktu yang diperlukan laptop untuk dapat hidup atau beroperasi merupakan suatu pertanyaan yang masih global, yang tidak dapat dijawab dengan jawaban pasti dalam rentang waktu sekian tahun. Komponen penting laptop dapat mengalami kerusakan atau penurunan fungsi, kemudian menganggap laptop sebagai benda yang tidak layak untuk dipakai kembali meskipun sistem lainnya masih berfungsi normal. Kami akan memandu Anda memahami perbedaan lamanya rentang waktu beroperasi atau lamanya rentang waktu untuk dapat berfungsi secara normal dari komponen utama laptop. Pertama, saat kita berbicara tentang umur rata-rata laptop, ada dua tipe jangka hidup lifespan yang perlu ditangani, yakni umur operasional operational lifespan dan umur yang berguna useful lifespan. Selain itu, ada poin penting lain yang tidak selalu terkait dengan hardware yang rusak, yaitu keusangan atau kerusakan yang sudah bawaan sudah dikonsep atau dirancang planned obsolescence. Umur Yang Berguna dan Operasional Operational and Useful Lifespan Umur operasional operational lifespan adalah ukuran berapa lama unit laptop akan berfungsi dengan baik. Umur yang berguna useful lifespan adalah berapa lama sistem laptop dapat menjalankan program lanjutan dengan memenuhi persyaratan sistem minimum. Untuk membawa kedua konsep ini ke dalam fokus secara keseluruhan unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun tetapi sistem mulai menunjukkan umurnya saat Anda mencoba menjalankan aplikasi terbaru. Mengapa? Program menempatkan tuntutan tinggi pada sistem yang mencakup komponen, seperti CPU, RAM bahkan kartu grafis graphics card. Dengan kata lain, secara operasional unit laptop dapat bekerja dengan baik setelah 10 tahun. Di sisi lain, sistem laptop yang sama mungkin tidak lagi dapat memuat program dan aplikasi terbaru. Mengapa demikian? Kerusakan yang Sudah Terancang/Terkonsep Planned Obsolescence Secara teknis, laptop dengan konstruksi kokoh dari merk ternama dapat bertahan selama 5 dan 10 tahun tanpa masalah yang berarti. Tetapi apakah mereka akan mempertahankan tingkat kegunaan usefulness yang sama? Belum tentu. Seperti yang mungkin Anda ketahui, dunia software terus berkembang, begitu pula dengan hardware. Para ahli di bidang software memperkenalkan program yang lebih canggih untuk memecahkan masalah yang muncul dan menyajikan solusi yang lebih baik. Hal ini terutama berlaku untuk PC games dengan tuntutan grafis yang terus meningkat, dinamika permainan-permainan, cerita yang lebih besar, dan lain-lain. Tentunya, semakin rumit software, semakin rumit pula hardware yang dibutuhkan untuk mengimbanginya. Jadi, meskipun laptop dari tahun 2010 berfungsi dengan sempurna tanpa banyak lag, tidak dapat berharap untuk menjalankan game dari tahun 2020. Tentu hal itu tidak akan mampu menangani permintaan software. Bisakah Kita Mengantisipasi Kerusakan yang Memang Akan Terjadi Sudah Dikonsep? Sayangnya, keusangan terencana tidak selalu “terencana”. Misalnya, Anda dapat membeli laptop hari ini, hanya untuk menemukan versi yang lebih canggih yang dirilis pada hari berikutnya. Upgrade terbatas pada laptop membuat segalanya menjadi lebih buruk. Dengan desktop, Anda dapat melakukan, misalnya mengganti kartu GPU. Di laptop, melakukan hal yang sama hampir mustahil. Secara keseluruhan, jika tetap up-to-date adalah hal penting bagi Anda, kami sangat menyarankan laptop yang melakukan upgrading hardware dan komponen cukup mudah diakses. Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat website, tenang saja. Kami punya solusinya. Anda bisa langsung cek ke Jetorbit guna memenuhi kebutuhan pembuatan website Anda. Selain itu, kami juga menyediakan VPS dan bisa Anda cek di sini. Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikelUmur Rata-rata Laptop Kapan Anda Membutuhkan Penggantian?Informasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainUmur rata-rata laptop adalah hal yang tak dapat ditentukan secara pasti. Yuk baca Umur Rata-rata Laptop Kapan Anda Membutuhkan Penggantian?Author NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo
- Merawat baterai laptop adalah kewajiban bagi semua orang yang menginginkan perangkatnya bisa berumur panjang dan tetap bekerja secara optimal. Tanpa pemakaian yang hati-hati, baterai lebih cepat bocor dan akhirnya mempengaruhi kinerja dari perangkat Anda. Sebab, baterai menjadi penopang seluruh kegiatan yang Anda lakukan melalui laptop. Baik itu gaming, menonton film, mengerjakan pekerjaan kantor dan lain sebagainya. Terlebih lagi laptop terbaru saat ini mulai beralih ke baterai tanam. Jika sampai bocor atau mengalami kerusakan, biaya untuk mengganti tergolong cukup mahal. Berikut ini beberapa cara merawat baterai laptop yang baik dan benar. Seperti yang dilansir dari laman Leskompi, inilah cara merawat baterai laptop agar tetap awet. Baca Juga ASUS Vivobook Slate 13 OLED, Laptop 2-in-1 dengan Layar OLED Bisa Jadi Bioskop Berjalan Segera Cabut Charge Salah satu faktor yang bisa membuat baterai laptop bocor adalah tidak segera mencabut charge pada saat baterai sudah terisi 100%. Ketika Anda membiarkan kapasitas baterai yang penuh terus dialiri listrik, maka hal itu akan merusak komponen-komponen baterai. Supaya baterai laptop tidak cepat bocor, hindari mengisi daya ketika sedang ingin bepergian atau sedang tidur. Segera cabut charge apabila persentase daya sudah 100% atau full. Jangan Sampai Mati Total Banyak yang bertanya, berapa jam baterai laptop bisa bertahan? Jawabannya adalah sekitar 5-7 jam. Tergantung dari merek dan spec baterai laptop yang Anda miliki. Baca Juga Laptop 5 Jutaan Terbaik 2023! Infinix Inbook X2 Core i3 RAM 8 GB, Spesifikasi dan Harga Indonesia Setelah mengetahui rata-rata waktu pemakaian laptop, mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati. Jangan sampai membiarkan laptop mati total, hanya gara-gara keasyikan bermain game atau menonton film. Pasalnya, kebiasan menggunakan laptop sampai daya baterainya tersisa 0% bisa berakibat fatal. Laptop yang mati secara mendadak ketika bekerja akan membuat komponen baterai lebih cepat rusak. Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga baterai laptop agar tetap awet dalam jangka waktu lama adalah segera mengecas ketika persentase daya baterai 20%. Minimalisasikan Multitasking Membuka beberapa aplikasi sekaligus ketika bekerja memang membuatnya lebih mudah dan cepat selesai. Namun sebaiknya tidak terlalu sering melakukan hal ini, karena bisa berdampak buruk terhadap baterai laptop. Ketika melakukan multitasking, laptop bekerja lebih keras dari biasanya. Sehingga membuat baterai lebih cepat terkuras. Kebiasaan tersebut jelas kurang bagus untuk umur baterai laptop. Mengatur Brightnes ke Rendah Selain aplikasi yang dijalankan, faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi daya baterai adalah layar. Semakin terang kecerahan layar, maka daya baterainya menjadi lebih cepat terkuras. Jika Anda bekerja di dalam ruangan, tentu lebih baik mengatur kecerahan agar tetap rendah. Menurut pengalaman admin, mengatur brightness ke angka 5 sudah cukup nyaman untuk pemakaian di dalam kantor. Selain membuat baterai lebih awet, mengatur tingkat kecerahan menjadi rendah juga bagus untuk kesehatan mata. Mata menjadi tidak cepat lelah. Perhatikan Suhu Pada Saat Nge-Charge Laptop yang digunakan dalam waktu cukup lama biasanya akan mudah memanas dan daya baterainya habis. Pada momen-momen seperti ini, biasanya Anda mencharge laptop dan menggunakan kembali. Bukankah demikian? Mulai sekarang hindari kebiasaan seperti ini, karena laptop yang berada dalam suhu panas dan mendapatkan arus listrik jelas tidak baik. Komponen baterai bisa terpengaruh dan kehilangan kemampuan menyimpan daya. Pada akahirnya, jika terlalu sering dibiarkan seperti itu menyebabkan baterai menjadi boros. Pakai Charge Original Setiap laptop dibekali charge masing-masing dengan kecepatan arus daya berbeda. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan supaya menggunakan charge original yang kecepatan arus listriknya stabil. Charge KW yang Anda gunakan membuat baterai menjadi cepat rusak karena arus listrik tidak stabil. Daya yang masuk ke dalam baterai tidak stabil, terkadang terlalu kecil dan terlalu besar.
Sering sekali sebagian besar orang mengeluhkan mengapa laptop mereka rusak. Itu karena mereka tidak tahu cara merawat laptop mereka. Mereka hanya bisa menggunakan laptop mereka tanpa tahu cara merawat laptop itu. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk membaca artikel ini. Tujuannya supaya Anda bisa merawat laptop Anda dan laptop Anda pun tidak mudah rusak sehingga bis digunakan dalam waktu yang lama. Apa saja cara-cara merawat laptop yang baik ? 1. Jangan Bermain Game Berat Terlalu Lama2. Jauhkan Dari Sesuatu yang Basah3. Jangan Dipakai diatas Kasur4. Jangan Menaruh Barang Berat di Atas Laptop5. Jangan Memindahkan Laptop Sewaktu Nyala6. Bersihkan Daleman’ Secara Rutin7. Bersihkan Layar Laptop Secara Berkala8. Hindari Anak Kecil9. Jangan Browsing dan Download Sembarangan10. Sebisa Mungkin Memasang Baterai11. Pemakaian yang Sewajarnya Saja12. Jangan Sampai Baterai 0%13. Perhatikan Suhu Laptop14. Jauhkan dari Sinar Matahari15. Jauhkan dari Makanan16. Jangan Langsung Menutup LCD setelah Dimatikan dan Pada Saat Nyala17. Install Software yang Diperlukan Saja18. Batasi Aplikasi Startup19. Lagi ngecas? Jangan Dipakai20. Antivirus yang Siap Siaga21. Rajin Bersih-bersih Harddisk HDD22. Gunakan Cooling Pad23. Gunakan Software Cleaner24. Matikan Laptop Sesuai Aturan25. Aktifkan Sistem Restore26. Jangan Gunakan Internet Pada Saat Hujan Lebat27. Rutin Update Sistem Operasi dan Utility Software 1. Jangan Bermain Game Berat Terlalu Lama Bermain game berat secara terus-terusan merupakan penyebab paling banyak dari kerusakan laptop. Kalau hanya main Farm Frenzy mau main sampai mata ngeriyep’ sih gak ada masalah. Yang jadi masalah itu kalau dipakai untuk bermain game-game berat, seperti GTA V, Watch Dogs, dsb dalam interval yang cukup lama. Baca 12 Tips Memilih Laptop Gaming Sesuai Kebutuhan Anda Udah spek pas-pasan, dipaksa main game berat, mainnya lama pula. Kasihan itu laptop. Lantas, apa yang terjadi ? Laptop akan mengalami overheat. Dimana kalau hal ini dibiarkan terus-menerus terjadi, maka akan mengakibatkan kegosongan pada hardware laptop. 2. Jauhkan Dari Sesuatu yang Basah Laptop itu barang elektronik. Jadi ya sangat anti dengan yang namanya air, terlebih pada air yang mengandung mineral. Soalnya kalo terkena air yang ada kandungan mineralnya bakal korosi pada bagian-bagian tertentu. Kalau tingkat korosinya banyak, laptop Anda akan rusak. Tukang servis bakal angkat tangan. Makanya, ketika menggunakan laptop, jauhkan dari barang-barang yang basah’. Takutnya basah-basah itu tadi tumpah, kena laptop, terus airnya masuk ke bagian dalamnya. Terlihat sepele tetapi sangat berbahaya bagi kondisi laptop. Karena jika laptop terkena air, maka akan sulit untuk memperbaiki laptop tersebut, apalagi jika kadar air yang masuk ke dalam laptop tersebut cukup banyak. 3. Jangan Dipakai diatas Kasur Ini nih yang menjadi kebiasaan banyak orang. Menaruh laptop diatas kasur sembari digunakan dapat menghambat sirkulasi udara di dalam laptop. Akibatnya hardware daleman akan overheat dan seperti yang saya katakan tadi, bisa berakibat kegosongan. Itu karena ketika laptop Anda dipakai di atas kasur atau di atas tempat-tempat yang tidak datar menghambat keluarnya udara, maka udara panas yang dihasilkan oleh laptop tersebut tidak bisa keluar dan mengganggu kinerja perangkat keras dari laptop itu sendiri dan bisa membuat perangkat keras itu rusak. Entah bagaimana caranya menghindari pemakaian di kasur secara permanen. Soalnya saya sendiri juga suka begini. Pemikiran “halah-sekali-sekali” menjadi pegangan setiap saya makai laptop diatas kasur. Tapi “halah-sekali-sekali” ini kalau jadi berkali-kali juga akan merusak laptop. 4. Jangan Menaruh Barang Berat di Atas Laptop Sebagian orang terbiasa menaruh barang diatas laptop yang sedang nganggur. Mulai dari kertas, pensil, buku, handphone, tablet, dll. Kebiasaan menaruh barang, khususnya yang berat-berat, maka akan berurusan dengan yang berat juga nanti. Kemungkinan besar yang rusak adalah layarnya. Sering-sering aja naruh barang berat, nanti desktopnya bakal ganti tema, dark themes. Kalau udah ganti jadi dark themes, balikin ke defaultnya yang mahal. Biaya-nya variatif, tergantung pada merk laptop. Kalo si macbook yang rusak ya sudah. Kalo kerjanya enteng lebih baik beli netbook lokal saja, yang 700 ribuan. Baca 16 Tips Memilih Laptop yang Cocok Untuk Kebutuhan Anda 5. Jangan Memindahkan Laptop Sewaktu Nyala Tanpa disadari, kita sudah biasa memindahkan laptop dengan kondisi yang masih menyala. Biasanya ini kita lakukan pas mau memperlihatkan sesuatu pada seseorang, misal nunjukin hasil kerja ke bos yang jaraknya cukup dekat. Nah, kenapa sih kok tidak boleh seperti ini? Laptop yang menyala, sudah pasti harddisk-nya menyala juga. Harddisk-nya berputar. Nah, ketika piringan harddisk berputar, kalau digerakkan, pasti piringannya juga bakal berubah kemiringannya. Dan pastinya bakal terjadi goresan pada piringan harddisk. Akibatnya, harddisk akan mengalami bad sector, yaitu penurunan speed read/write secara signifikan. Semua proses bakalan lemot. Dan jika Anda rutin melakukan hal seperti itu, maka tinggal menunggu waktu saja laptop Anda bakalan rusak. 6. Bersihkan Daleman’ Secara Rutin Bersih-bersih adalah hal yang penting dan harus dilakukan secara rutin. Membersihkan laptop dilakukan pada bagian luar dan dalamnya. Kalau di bagian luar, bisa dilakukan dengan membersihkan debu-debu yang menempel di sela-sela tombol keyboard. Bersihinnya kalau bisa pakai tisu basah, biar tambah bersih. Atau kalau tidak ya gunakan saja penyedot debu. Untuk bagian dalam agak ribet, kita perlu bongkar casing-nya dahulu. Setelah bajunya dilepas’ barulah kita bersihin hardware dalamnya. Kalau bersihin jangan pakai tisu basah ya. Pakai kuas saja. Atau kalau tidak ada kuas ya pakai tisu biasa aja. Bersihkan sampai tidak ada debunya. Kalau masih ada debunya ya nanggung, susah-susah bongkar casing tapi tidak optimal. 7. Bersihkan Layar Laptop Secara Berkala Selain daleman, layar juga perlu dibersihkan. Soalnya waktu Anda pakai laptop, salah satu benda yang paling kita lihat adalah layarnya. Tidak mungkin kita kalau pake laptop, tidak fokus ke layar malah fokus ke yang lain, tombol power misalnya. Kalau layarnya kotor, pasti kita kerjanya juga tidak bakal nyaman. Meskipun debu-debu di layar tidak sampai berkoloni, tetap harus dibersihkan. Caranya dengan mengelap layarnya, cukup dengan memakai tisu saja, tisu biasa ataupun tisu basah, bukan tisu yang lain. Selain biar nyaman kalau dilihat, membersihkan layar itu untuk mencegah debu-debu yang semakin hari semakin tidak bisa hilang. Bahkan bisa-bisa jadi flek di layar dan itu akan mengganggu pemakaian. Untuk waktu membersihkan layar laptop, sebaiknya minimal 1 minggu sekali. Tetapi jika belum 1 minggu, layar laptop Anda sudah berdebu, langsung saja bersihkan dengan tisu basah. 8. Hindari Anak Kecil Anak kecil merupakan ancaman bagi sebagian besar orang yang sering berhadapan dengann laptop. Namanya juga anak kecil, meskipun dibilangin tidak ada game-nya juga tetep ngeyel ingin bermain game. Kalau sudah ngeyel bahaya. Gebrak-gebrak-laptop sudah menjadi hal lumrah bagi mereka jika tidak dibolehkan bermain game di laptop yang tidak ada game-nya. Selain ngeyel ingin bermain game, kadang-kadang anak kecil ini melakukan hal yang di luar nalar kita. Jangan kaget kalau misalnya laptop didudukin sama anak kecil. Tapi kalau ini cenderung masih bayi, belum tau apa-apa. Tapi ya tetep aja membahayakan. Jika ada anak kecil yang sekiranya memiliki karakter aktif tidak bisa diam, maka saya angat menyarankan Anda untuk menjaga laptop Anda dari jangkauan mereka. 9. Jangan Browsing dan Download Sembarangan Setiap orang pasti benci dengan yang namanya virus atau malware. Yang namanya virus pasti mengganggu, tergsntung pada tingkatan maksud si pembuatnya aja. Kalau cuma iseng tidak seberapa bahaya. Tapi kalo niatnya ngerampok ? Kayak virus itu tuh yang mengunci dan menjadikan semua file sebagai tawanan dan meminta sejumlah uang kalau ingin dibuka kuncinya. Ternyata, virus-virus yang ada di komputer itu sebagian besar berasal dari situs-situs tidak jelas yang kita akses. Situs akan melakukan transfer file virus ke komputer pengunjungnya secara tidak kasat mata. Untuk itu, setiap kali berselancar di internet, pastikan antivirus hidup dan dapat digunakan. Antivirus ini akan memperingatkan kita jika situs yang akan diakses itu berbahaya. Kalaupun kita lanjut, antivirus akan mencegah pengunduhan gaib itu. 10. Sebisa Mungkin Memasang Baterai Hal yang penting dari perangkat portable adalah baterainya, untuk memberi daya ke perangkat agar dapat hidup. Untuk penggunaan laptop, usahakan untuk memakai baterai. Jangan langsung menghubungkan charger dengan laptop tanpa dipasangi baterai. Mengapa harus dipasang baterainya ? Ya karena untuk menetralisir tegangan listrik yang masuk sehingga perangkat laptop bisa mendapat tegangan listrik yang pas dengan kadarnya. Ya itulah makanya sebelum membeli laptop pastikan baterainya itu baterai tanam. 11. Pemakaian yang Sewajarnya Saja Kalau lagi dikejar deadline, jam berapa saja pasti ditempuh. Berapa lama pun pasti akan dikerjain, supaya tidak terlambat. Dalam situasi yang seperti ini, kebanyakan orang-orang akan me-rodi-kan’ laptopnya. Iya, laptopnya disuruh kerja rodi tanpa ada istirahat yang cukup. Secanggih-canggih-nya laptop, semahal apapun harganya, juga memerlukan waktu istirahat. Jangan memforsir laptop dengan memakainya secara berkesinambungan tanpa ada jeda diantara job-job yang kita kerjakan. Pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Meskipun deadline sudah dekat, bukan menjadi alasan untuk terus memforsir laptop. Kalau toh memang waktunya mepet banget, ya pakailah laptop lain. Entah itu pinjem tetangga atau ke warnet, yang penting laptop yang tadi dipakai itu biarkan istirahat dahulu. 12. Jangan Sampai Baterai 0% Di atas saya sudah bilang, pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Kalau orang pakai laptop tidak normal biasanya mereka akan pantang shutdown sebelum 0% baterainya. Hal ini jangan sampai dijadikan tradisi yang terus menerus kita lakukan. Memakai laptop hingga mati karena 0% akan mengurangi daya tahan baterai. Yang dulunya bisa tahan sampai 4 jam, karena keseringan digunakan seperti jadinya hanya tahan sampai 1 jam saja. Kan juga menganggu kerjaan nantinya. Hindarilah memakai laptop sampai 0%. Usahakan segera mematikannya sebelum daya baterai mencapai 20%, supaya baterainya lebih awet. 13. Perhatikan Suhu Laptop Apapun yang berhubungan sama listrik pasti menaikkan suhu. Begitupun dengan laptop. Jika laptop dipakai dalam waktu yang tidak cukup singkat, bagian mesin laptop hardware-nya akan mulai memanas. Semakin lama semakin panas, semakin bergemuruh. Nominal suhu laptop tergantung situasi dan kondisinya bagaimana. Cara menggunakannya bagaimana, diletakkan di atas kasur ataukah di atas kipas angin yang tergeletak menyala. Laptop dipakai buat Photoshop atau hanya Ms. Paint. Dipakai main Virtua Cop atau main GTA IV. Terserah laptop itu mau digunakan untuk apa dan diletakkan di mana. Yang penting, jangan sampai membiarkan suhu laptop lebih panas dari biasanya, atau mungkin terasa sangat panas. Kalau sudah seperti ini, lebih baik langsung dimatikan saja. Takutnya kalau dibiarkan nanti hardware-nya gosong, karena panas itu tadi. 14. Jauhkan dari Sinar Matahari Tidak hanya laptop, semua perangkat elektronik sebenarnya tidak disarankan dipakai dibawah terik sinar matahari, apalagi waktu siang hari. Sudah jelas alasannya, agar tidak merusak hardware-nya. Begini, perangkat elektronik kan sudah jelas mengandung elektron, arus listrik, dan pasti bersuhu bisa menaikkan suhu. Nah, kalau dari perangkatnya sendiri saja udah mengandung panas, bagaimana kalau ditambah panas dari luar? Apalagi sinar matahari? Sinar matahari itu ganas. Kulit manusia aja kalo terlalu banyak sinar matahari bisa rusak. Apalagi laptop. Jadi, hindari sinar matahari langsung. Misal, ini di wifi corner, atau dimana aja lah di tempat terbuka. Tempat yang mau kita duduki itu terkena cahaya matahari. Saran saya lebih baik duduk di tempat lain saja. Saya pernah bawa laptop, di dalam tas pas siang hari. Panasnya menyengat. Pas dilihat suhunya, mencapai kurang lebih 35 derajat celcius. Di jalan naik motor saya tidak ada firasat apa-apa. Ternyata pas sampai rumah, pegang tas rasanya panas banget. Saya ambil itu laptop, bagian mesinnya panas banget, bahkan lebih panas dari ketika dipakai. Pas dihidupkan, muncul pesan error yang intinya suruh jangan gunakan laptop dahulu soalnya suhunya tinggi sekali. Tapi alhamdulillah laptop saya tidak apa-apa. 15. Jauhkan dari Makanan Paling enak kalau waktu bermain laptop itu sambil ngemil. Tidak salah sih. Tapi kalau makan cemilan hati-hati saja, jangan sampai berantakan. Ditakutkan, remukan cemilan yang merupakan hasil dari kegagalan menggigit itu masuk ke sela-sela keyboard. Walaupun hal ini nggak seberapa besar masalahnya, tapi tetap saja menganggu. Iya kalau yang kena itu tombol jarang dipakai, seperti F6, ” ` “, atau tombol yang ada cadangannya seperti shift, ctrl, sama alt. Lah kalau yang kena itu tombol huruf? Cukup mengganggu. Kita bakal direpotkan dengan mengcopy-paste huruf yang tidak bisa ditekan dari tempat lain. Maka dari itu, lebih baik Anda gunakan pelindung keyboard untuk melindungi keyboard pada laptop Anda supaya jika laptop Anda terkena makanan, keyboard Anda masih bisa aman dan terlindungi sehingga Anda bisa dengan nyamannya mengetik pada keyboard. 16. Jangan Langsung Menutup LCD setelah Dimatikan dan Pada Saat Nyala Banyak orang yang ngomong kalau setelah laptop dimatikan, layarnya jangan langsung ditutup. Biarkan dulu selama beberapa menit. Mengapa bisa begitu ? Alasan tidak diperbolehkannya menutup layar setelah dimatikan itu takutnya layar terkena suhu panas yang menguap dari hardware-hardware laptop. Ketika laptop baru dimatikan, maka panas yang dihasilkan dari laptop tersebut baru belum hilang dan jika kita langsung menutup layar laptop setelah mematikan laptop tanpa ada jeda waktu, maka ditakutkan panasnya akan membakar layar laptop secara kecil dan perlahan. Selain itu, ketika laptop Anda sedang menyala pun Anda jangan langsung menutup layar pada laptop Anda. Itu berbahaya bagi laptop Anda. 17. Install Software yang Diperlukan Saja Terkadang, penyimpanan yang besar membuat kita lupa akan apa tujuan kita beli laptop. Yang awalnya membeli laptop dipakai buat belajar pemrograman, dimana software-nya hanya keperluan coding website saja, misalnya web server, IDE, browser, dan beberapa yang lain. Berhubung sisa penyimpanannya masih banyak, membuat khilaf. Install aplikasi-aplikasi yang tidak penting. Tidak terlalu penting, tapi diinstall. Dipakai cuma sekali saja, setelah proses instalasi. Setelah itu tidak pernah dipakai lagi, atau bahkan lupa. Aplikasi ini tadi bakalan membebani proses yang berjalan. Akibatnya, ketika kita menjalankan aplikasi, apapun itu, akan terasa lebih lambat. Untuk itu, mulai sekarang hapus semua aplikasi yang sekiranya jarang kita pakai, yang tidak kita butuhkan. 18. Batasi Aplikasi Startup Aplikasi startup, aplikasi yang berjalan, memulai secara otomatis ketika pc booting dan masuk ke windows. Fitur startup ini terkadang bisa meningkatkan UX. Tapi juga dapat mempengaruhi performa laptop. Terlebih kalau spek-nya pas-pasan. Biasanya, aplikasi startup ini tidak kelihatan, tetapi berjalan di latar belakang. Hal ini akan mempercepat proses membuka aplikasi. Tetapi di sisi lain akan memberatkan proses booting dan akan memakan waktu yang agak lama dari biasanya. Iya agak lama, soalnya dibarengi dengan membuka aplikasi startup. Dan biasanya aplikasi startup ini tidak hanya satu jumlahnya, tentunya prosesnya dilakukan bersama-sama. 19. Lagi ngecas? Jangan Dipakai Ini nih yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar orang saat kerja. Lagi enak-enak kerja, eh daya baterainya habis. Ya sudah, ambil charger, colok, lanjutin kerja. Kebiasaan yang kayak gini bakal berakibat buruk untuk baterai laptop. Begini, semua barang elektronik itu semakin banyak waktu digunakan maka dia akan cepat rusak. Barang elektronik itu seperti sudah ada durasi pemakaiannya. Sama seperti baterai laptop, dia juga punya durasi pemakaian. Semakin sering dia dipakai berarti durasinya semakin banyak berkurang. Yang semula bisa awet 2 tahun, gara-gara keseringan kerja dia cuma tahan sampai setahun aja. Makanya kalau pakai laptop itu sebisa mungkin untuk tidak mempekerjakan baterai ketika ada sumber daya listrik. Dan kalau laptop lagi charging, lebih baik dimatikan saja sampai baterainya penuh. Setelah penuh, copot baterainya baru dipakai lagi. Terus, gimana kalau baterainya tidak bisa dilepas? Ya itu risiko baterai tanam. Memang dengan baterai yang seperti ini kita tidak akan direpotkan dengan kelupaan meletakkan baterai. Tapi efeknya baterai gak bakalan lama usianya. Baru beli setahun udah cepet ngedrop baterainya. Satu-satunya jalan agar awet ya kalau sedang charging ya dimatikan saja. Pakai laptop nanti kalau baterainya sudah penuh. 20. Antivirus yang Siap Siaga Di poin sebelumnya saya mengingatkan jangan browsing dan download file sembarangan. Nanti laptop Anda bakal terkena virus. Untuk antisipasi, kita harus punya aplikasi antivirus yang siap siaga menjaga laptop kita dari serangan virus yang menjengkelkan. Sebenarnya Anda tidak perlu membeli antivirus yang mahal-mahal sih. Beli saja yang murah, yang penting kan bagaimana kinerjanya dalam menangani virus-virus nakal. Dan juga tidak perlu punya banyak antivirus. Satu saja cukup kok. Dan jawaban dari persoalan antivirus ini cuma satu, yaitu Windows Defender. Saya sangat merekomendasikan Windows Defender ini. Microsoft sudah membekali pengguna Windows dengan ilmu kebal. Defender ini sudah terbukti kuat dalam mengatasi virus yang beredar di jagat windows. Selain kuat, kelebihannya itu gratis. Defender sudah disisipkan ke dalam paket pembelian Windows. Jadi kita tidak perlu keluar uang lagi untuk membeli antivirus. Kecuali kalau Anda ingin mendapatkan perlindungan ekstra. 21. Rajin Bersih-bersih Harddisk HDD Membersihkan harddisk disini bukan berarti kita menyikat si harddisk pakai sikat, maksudnya bukan bersih-bersih secara fisik. Tetapi kita membersihkan yang tak terlihat, membersihkan file-file yang sudah tidak dipakai lagi seperti contohnya aplikasi, file-file nganggur ini juga bakal membebani kinerja laptop. Baca 17 Tips Membeli Laptop Bekas Yang Baik Agar Tidak Tertipu Biasanya sarang file-file nganggur ini berada di folder temp. Direktori ini berisi file-file berformat .temp yang berasal dari file yang sudah kita hapus secara permanen. Jadi, meskipun kita menghapus dari Recycle Bin, dengan menggunakan Shift+Del, file itu tidak begitu saja menghilang. Dia berubah wujud jadi temp terus nongkrong di folder temp. Tapi kadang ada juga sih yang tidak berubah format. Nah, kita perlu menyikat habis isi-isi yang ada di direktori temp dalam periode tertentu, sebulan sekali misalnya. Cara nyikatnya, buka Run Win+R, inputkan %temp% lalu tekan enter atau klik OK. Nanti kita bakalan diarahkan ke Explorer yang berada di folder temp. Kita select all, terus di Shift+Del deh. Bersih semua. 22. Gunakan Cooling Pad Di poin sebelumnya, tepatnya yang ke-12, saya menyarankan agar memperhatikan suhu laptop, jangan sampai terlalu panas supaya hardware dalemannya tidak gosong. Di poin itu saya juga menyarankan untuk mematikan laptop ketika suhu laptop sudah panas. Tapi, bagaimana kalau panasnya itu disebabkan oleh aplikasi yang kita pakai buat kerja, dan aplikasi itu sangat berat sehingga memanaskan laptop? Kan tidak mungkin waktu menggunakan aplikasi itu dan laptop Anda panas, Anda matikan dan menunggu sampai dingin lalu dipakai lagi. Jelas bakalan boros waktu. Maka dari itu, pakailah cooling pad. Apa sih cooling pad itu? Cooling pad itu sebuah alat yang dipakai buat mendinginkan sesuatu dalam contoh kasus laptop. Harganya bervariasi, tergantung kebutuhan aja. Kalau Anda mau yang murah, sekedar angin-angin masuk saja hanya 40 ribu. Atau mungkin mau yang lebih efektif, beli yang mahal sekalian. Pakai Liquid Cooler. 23. Gunakan Software Cleaner Meskipun banyak yang berkata kalau software cleaner itu tidak ada gunanya, ternyata aplikasi yang seperti ini ada manfaatnya. Ya, biarpun tidak berimbas pada umurnya, tapi paling tidak dia bermanfaat di performa-nya. Software cleaner fungsinya untuk membersihkan file-file yang sudah lagi tidak dipakai. Misal, di tahun 2015 kita mengunduh film Steve Jobs. Ketika kita membuka direktori dimana film tersebut berada, nanti akan muncul popup untuk konfirmasi penghapusan file film ini. Atau kalau ingin menghapus semua file yang sudah tak terpakai junk file, tinggal buka aplikasinya dan jalankan proses sesuai dengan prosedurnya. Pembersihan ini akan bermanfaat pada performa laptop. Ketika laptop sudah mulai berumur biasanya kinerja-nya akan semakin lambat. Nah, lambatnya laptop ini salah satu penyebabnya ialah harddisk terbebani oleh file yang terlalu banyak. Maka kalau Anda punya file yang sudah tidak dipakai lebih baik dihapus saja atau dipindahkan ke Removable Storage, seperti HDD External atau Flashdisk. Selain junk file file yang sudah tidak terpakai, software cleaner juga bisa membersihkan semua data yang tak diperlukan, seperti registry dan virus. Kedua jenis file ini sangat merugikan bagi laptop. Kalau dipelihara, bisa memperlambat performa laptop, bahkan akan membuat laptop menjadi nge-hang. 24. Matikan Laptop Sesuai Aturan Seringkali disebabkan oleh malas, kita mematikan laptop secara tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang harusnya dilakukan. Mungkin karena terburu-buru, kita mematikan laptop secara tidak normal. Langsung menekan lama tombol power-nya hingga mati. Hal ini akan berakibat buruk bagi kesehatan laptop. Hardware yang paling rentan rusak dalam masalah seperti ini adalah prosesor-nya. Waduh, kalau sudah berurusan dengan prosesor berarti diambang hidup dan mati. Iya, kalau prosesor-nya rusak, tidak akan bisa diperbaiki lagi, mengingat jenis motherboard laptop yang dibuat khusus. 25. Aktifkan Sistem Restore Seperti kata pepatah, lebih baik sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Maksudnya, lebih baik mengadakan solusi sebelum ada masalah. Hal ini juga harus kita terapkan pada laptop. Sebelum laptop kita rusak, sebaiknya harus ada backup-an-nya terlebih dahulu. Sistem restore adalah payung yang dapat digunakan ketika ada kerusakan di sistem. Ketika kita memasang aplikasi yang kita beri ijin mengkustom konfigurasi sistem, dan ternyata konfigurasi yang dikustom oleh aplikasi tadi itu salah, laptop akan mengalami gangguan. Biasanya akan muncul notif terus-menerus ketika sehabis startup. Atau paling parah bisa bluescreen. Nah, jika ada kerusakan seperti ini, kita tinggal mengembalikan konfigurasi sistem seperti semula dengan Sistem Restore, yang tentunya sudah kita aktifkan sebelumnya. Untuk mengaktifkan sistem restore ini, diperlukan beberapa gigabite ruang. Entah untuk detailnya saya kurang jelas, tetapi ruang ini akan dipakai untuk menyimpan file-file sistem lama, yang sudah benar. Dan file-file ini nanti akan di-replace ketika kita merestore sistem saat ada error. 26. Jangan Gunakan Internet Pada Saat Hujan Lebat Lebih tepatnya jangan dipakai pada saat hujan lebat. Laptop adalah perangkat elektronik yang notabene dapat mengalirkan arus listrik. Sama seperti televisi, menggunakan laptop saat hujan lebat tidak dianjurkan. Terlebih jika laptopnya sambil disambungkan ke listrik charging. Yang dikhawatirkan, nanti ada petir yang menyambar sekitar rumah, dan mengenai salah satu rangkaian listrik yang ada di rumah kita. Tentu listrik yang sangat kuat, yang memiliki tekanan berjuta-juta volt itu nanti akan merambat ke seluruh penjuru rangkaian. Termasuk juga laptop kita yang sedang tertancap di stopkontak. Jika hal ini terjadi laptop tersengat petir, sudah dipastikan dia akan meledak. Gosong semua, tak bisa lagi digunakan. 27. Rutin Update Sistem Operasi dan Utility Software Kita sendiri tahu bahwa tidak ada apliasi atau sistem yang benar-benar aman dari gangguan malware, virus, dll yang menyerang. Untuk itulah para developer / pengembang aplikasi terus menerus melakukan perbaikan dari bug atau celah. Cukup penting bagi Anda untuk rutin melakukan update sistem operasi dan perangkat utility karena untuk menghindari serangan virus dari orang-orang yang iseng. Semakin sering Anda melakukan update maka akan semakin aman juga laptop Anda dari serangan virus.
1Jauhkan cairan apa pun dari laptop. Mungkin Anda tergoda untuk menikmati kopi, soda, air atau minuman lain di dekat laptop, tetapi kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, gunakan cangkir yang dilengkapi tutup. Jadi, jika cangkir terguling, isinya tidak tumpah ke mana-mana. Cairan yang tumpah di atas laptop dapat merusak komponen mikroelektronika internal atau menyebabkan kerusakan listrik. Korsleting dapat merusak data atau bahkan menghancurkan komponen laptop secara permanen. Solusinya sangat sederhana Jauhkan minuman dari laptop. Meskipun Anda sudah berhati-hati, orang lain mungkin saja tidak sengaja menumpahkannya. 2Menginstal aplikasi antivirus merupakan pertahanan terbaik terhadap virus. Meskipun Anda tahu berkas yang ingin diunduh, bisa saja berkas itu mengandung virus. Laptop yang tidak dilindungi antivirus berisiko mengalami kesalahan sirkuit atau masalah perangkat lunak. Virus juga dapat memperlambat operasi dan performa sistem. 3Jauhkan makanan dari laptop. Jangan makan di atas laptop. Remah-remah makanan bisa jatuh di sela-sela tombol dan mengundang serangga kecil atau merusak sirkuit. Lebih buruk lagi, laptop akan terlihat jorok dengan remah-remah makanan yang bertebaran di atasnya. 4Jangan menggunakan laptop di ruangan tempat binatang peliharaan keluar masuk. Bulu dan rambut binatang bisa menyusup ke dalam mesin internal dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, binatang yang lebih besar misalnya anjing dapat merusak laptop secara tidak sengaja dengan mendorong atau menyenggolnya dari meja/dudukannya saat sedang lewat, mengibas-ngibaskan ekor, tersandung kabel, dan sebagainya. 5Sebaiknya, simpan laptop di tempat yang bersih dan bebas debu. 6Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menggunakan laptop. Tangan yang bersih memudahkan Anda menggunakan touchpad dan mengurangi risiko meninggalkan kotoran atau noda lain pada laptop. Selain itu, membersihkan tangan sebelum menggunakan laptop akan mengurangi keausan pada lapisan luar laptop akibat gesekan dengan keringat dan partikel kecil yang dapat mengikis permukaan laptop. 7Lindungi layar monitor LCD. Saat Anda menutup laptop, pastikan tidak ada benda kecil, seperti pensil atau earphone kecil, di atas kibor. Benda-benda kecil ini dapat merusak layar monitor jika Anda menutupnya tanpa menyingkirkan benda-benda tersebut; layar akan tergores jika benda tersebut keras. Tutup layar monitor dengan hati-hati sambil memegang bagian tengahnya. Menutup layar monitor dengan memegang salah satu ujungnya dapat menyebabkan tekanan pada engsel, dan seiring waktu dapat menyebabkan engsel bengkok dan patah. 8Pegang dan angkat laptop dengan menahan bagian dasarnya, bukan dengan menenteng bagian layar LCD monitor. Mengangkat laptop dengan memegang bagian layarnya dapat merusak layar itu sendiri atau engsel yang menghubungkan layar ke bagian dasar laptop. Layar juga mudah tergores atau rusak jika mendapat tekanan langsung. Pastikan Anda tidak memberikan tekanan pada layar LCD. 9Jangan menarik kabel listrik begitu saja. Setelah mematikan laptop, jangan melepas kabel listrik dengan menariknya secara langsung dari stopkontak, tindakan itu bisa menyebabkan kabel putus atau merusak stopkontak. Sebaiknya Anda menarik steker untuk melepas kabel listrik. Selain itu, jika kabel berada di dekat kaki, jangan sampai Anda menedangnya secara tidak sengaja. Usahakan agar steker berada di tempat yang tidak memungkinkan Anda menendang/menyenggolnya karena steker bisa longgar dan lama-kelamaan patah. 10Pastikan Anda tidak menggilas kabel dengan roda kursi. Tempelkan kabel ke meja menggunakan selotip. 11Pastikan Anda menancapkan aksesori laptop ke slot yang tepat. Selalu perhatikan simbol pada laptop dengan hati-hati sebelum memasang perangkat. Menancapkan saluran telepon ke porta Ethernet atau sebaliknya dapat merusak soket sehingga tidak mungkin digunakan lagi. Penting untuk memperhatikan langkah ini. 12Tangani kandar drive yang bisa dilepas dengan hati-hati. Kandar cakram padat CD yang dilepas dari laptop bisa dengan mudah terinjak atau terjatuh. Jangan ceroboh. Jika Anda tidak akan menggunakannya lagi, masukkan ke dalam boks penyimpanan agar aman. 13Tancapkan kandar ke slot yang tepat dengan hati-hati dan pada sudut yang benar. Mendorong kandar terlalu keras bisa membuatnya tersangkut. 14Periksalah apakah label menempel dengan aman sebelum memasukkan media ke laptop. Pastikan tidak ada label yang longgar pada cakram padat, DVD, disket yang bisa tersangkut di dalam laptop. Jangan mencoba menggunakan cakram padat berukuran kecil karena dapat merusak pemutar cakram secara permanen. 15Jangan mengekspos laptop pada perubahan suhu yang ekstrem. Jika Anda membawa laptop dari tempat yang sangat dingin ke tempat yang hangat, jangan langsung menghidupkannya. Alih-alih, tunggulah sampai laptop mencapai suhu ruangan terlebih dahulu. Tindakan ini akan mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada kandar diska akibat kondensasi yang terbentuk di dalam mesin. Hindari juga panas akibat sinar matahari langsung. 16Jangan meninggalkan laptop di dalam mobil. Bagian dalam mobil mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrem sehingga dapat merusak laptop. Selain itu, laptop atau tas laptop akan menarik perhatian pencuri yang bisa memecahkan jendela dan mengambilnya. 17Pastikan laptop dibersihkan setiap tahun untuk menyingkirkan debu di dalam mesin. Mintalah bantuan ahli komputer, atau lakukan sendiri jika Anda bisa. Jika debu menumpuk, mesin laptop tidak akan bisa mendinginkan diri dengan benar. Panas bisa merusak papan induk. 18Jangan menaruh benda berat, seperti buku, di atas laptop. Bobot buku ini akan menekan layar LCD ke kibor dan lama-kelamaan akan merusaknya. Selain itu, cakram padat yang ada di dalam kandar akan terhimpit dan, pada akhirnya, akan patah. 19Gunakan tas laptop dengan ukuran yang benar. Entah Anda menggunakan tas laptop, tas biasa, atau tas yang Anda buat sendiri untuk membawa laptop, pastikan ukurannya cukup besar. Hal ini akan membantu mencegah laptop tergores, terhimpit atau terjatuh. 20Usahakan untuk menggunakan tas laptop. Banyak laptop rusak karena terjatuh atau terbentur. Tas laptop akan mengurangi risiko kerusakan. 21Gunakan dan simpan laptop di tempat dengan ventilasi yang baik. Jika ingin menggunakan laptop, pastikan Anda memilih tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Banyak orang mengalami kerusakan laptop karena menggunakannya di tempat tertutup sehingga laptop menjadi terlalu panas. 22Gunakan sikat gigi lama untuk membersihkan area di sekitar sekat kipas pembuangan. Jika sekat tertutup debu, aliran udara akan terhambat dan mesin laptop menjadi terlalu panas. 23Cobalah menaruh laptop di atas permukaan yang datar dan bersih. Tindakan ini akan mencegah kerusakan laptop. Mungkin sulit menemukan permukaan datar jika Anda ingin bekerja di luar rumah, tetapi usahakanlah. 24Jangan menggunakan laptop di atas tempat tidur. Jika Anda terus-menerus menggunakan laptop di tempat tidur, kipas akan menyedot debu dan kotoran dari tempat tidur yang pada akhirnya akan menghalangi kipas. 25Periksalah laptop dan pastikan tidak terlalu banyak peranti lunak dan bloatware yang terinstal di laptop karena akan menghabiskan memori berharga yang dibutuhkan untuk bermain gim atau melakukan pekerjaan penting. 26Pastikan saat mengunduh berkas dari situs web, Anda tidak ikut mengunduh berkas penginstal yang tidak diinginkan karena berkas semacam itu biasanya dibuat untuk menginstal peranti lunak yang tidak diinginkan dan diberikan sebagai peranti lunak gratis untuk menyediakan berkas yang Anda butuhkan. 27Akan lebih baik jika Anda menggunakan peranti lunak pembersih data seperti TuneUp Utilities atau CCleaner, dan sebagainya untuk memonitor laptop dari program tidak perlu yang ikut terinstal selama Anda melakukan berbagai aktivitas. 28Jika memungkinkan lakukan instalasi bersih untuk sistem operasi setiap 2-3 tahun. Langkah ini akan membantu laptop memulai dari awal sehingga segala sesuatu bisa dikelola dengan cara yang sangat teratur dan efektif. 29Jika laptop memiliki memori rendah, jangan membebani perangkat dengan program untuk mempercepat kinerja prosesor. Akan lebih baik jika Anda beralih ke diska keras lainnya atau kandar kilas untuk menyediakan sedikit memori ekternal dan memberikan sedikit kelegaan pada sistem internal. 30Untuk menyediakan memori eksternal pada laptop Windows ada pilihan yang disebut Windows ReadyBoost yang mengalokasikan ruang untuk digunakan sebagai memori virtual sehingga sistem tidak sepenuhnya bergantung kepada memori internal yang ada. 31Jangan mencoba menjalankan berkas multimedia yang berukuran besar dan tidak didukung sistem jika laptop tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan karena hal itu biasanya merusak laptop dalam jangka panjang. 32Tidak ada salahnya jika Anda pergi ke toko komputer lokal untuk melakukan pemeriksaan laptop secara menyeluruh dan memperbaiki masalah yang selama ini mengganggu Anda. 33Berhati-hatilah saat menggunakan laptop. Hindari tempat yang penuh debu karena lama-kelamaan dapat menghambat jalur pelepasan panas dan membuat laptop jauh lebih panas dari biasanya. Iklan
berapa lama pemakaian laptop yang baik