1Model pembangunan local (Locality development) Model pembangunan lokal adalah bahwa perubahan masyarakat dapat dilakukan secara optimal bila melibatkan partisipasi aktif yang luas di semua spectrum masyarakat tingkat lokal. Tujuan yang dicapai tidak hanya tujuan akhir, melainkan juga proses untuk mencapai tujuan akhir tersebut sehingga tujuan
sajadan berhenti pada suatu tahapan tertentu, akan tetapi harus terus berkesinambungan dan kualitasnya terus meningkat dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Menurut Wilson (1996) terdapat 7 tahapan dalam siklus pemberdayaan masyarakat, yaitu Tahap pertama keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih baik.
Mengadakanfestival kearifan lokal untuk menarik wisatawan. Question 45. 120 seconds. Q. Ruang lingkup pemberdayaan komunitas mencakup beberapa hal diantaranya pemberdayaan ekonomi, politik, pemberdayaan sosial budaya, dan lingkungan. Berikut ini yang termasuk contoh nyata dari pemberdayaan ekonomi adalah .
pemberdayaanmasyarakat lokal. Prinsip media komunitas adalah " dari, oleh, dan untuk komunitas ". konsep pemberdayaan dalam wacana pemba-ngunan masyarakat selalu dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringan kerja dan ke- ada beberapa tahapan yang seharusnya dilakukan Moh Ali Azis (2005: 135-136); (1) Membantu masyarakat
Hakikatpemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan agar masyarakat menjadi A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannya B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya C. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunan D. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinya E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk mengembangkan kreasinya
arti robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin. Pemberdayaan komunitas merupakan program yang diupayakan dengan tujuan membentuk sikap dan perilaku individu serta masyarakat yang mandiri. Pemberdayaan komunitas menjadi salah satu program yang terus diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemberdayaan komunitas sebagai proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Untuk lebih mendalami konsep pemberdayaan komunitas, yuk ikuti pembahasan artikel berikut. Pengertian Pemberdayaan Komunitas Pemberdayaan menurut Suhendra 2006 adalah suatu kegiatan yang berkesinambungan, dinamis, secara sinergis mendorong keterlibatan semua potensi yang ada secara evolutif dengan keterlibatan semua potensi[1].Selanjutnya pemberdayaan menurut Ife dalam Suhendra 2006 adalah meningkatkan kekuasaan atas mereka yang kurang beruntung empowerment aims to increase the power of disadvantage [1].Sedangkan menurut Widjaja 2003 pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat dapat mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri baik di bidang ekonomi, sosial, agama dan budaya[2]. Berikut ini tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan komunitas[3] Perbaikan kelembagaan better institution Dengan perbaikan kegiatan atau tindakan yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jaring kemitraan usaha. 2. Perbaikan usaha better business Perbaikan pendidikan semangat belajar, perbaikan aksesibilitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis yang Perbaikan pendapatan better income Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan, diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya. 4. Perbaikan lingkungan better environment Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan fisik dan sosial, karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas. 5. Perbaikan kehidupan better living Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 6. Perbaikan masyarakat better community Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan fisik dan sosial yang lebih baik, diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik pula. Prinsip Pemberdayaan Komunitas Ada 4 empat prinsip pemberdayaan komunitas, yaitu[4] a. Prinsip Kesetaraan Prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah adanya kesetaraan atau kesejajarankedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Dinamika yang dibangun adalah hubungan kesetaraan dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serta keahlian satu sama lain. Masing-masing saling mengakuikelebihan dan kekurangan, sehingga terjadi proses saling belajar. b. Partisipasi Program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun, untuk sampai pada tingkat tersebut perlu waktudan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang berkomitmen tinggiterhadap pemberdayaan masyarakat. c. Keswadayaan atau kemandirian Prinsip keswadayaan adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan the have not, melainkan sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit the have little. Mereka memiliki kemampuan untuk menabung, pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui kondisi lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi. Semua itu harus digali dan dijadikan modal dasar bagi proses pemberdayaan. Bantuan dari orang lain yang bersifat materiil harus dipandang sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak justru melemahkan tingkat keswadayaannya. d. Berkelanjutan Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri. Siklus Pemberdayaan Komunitas Menurut Terry Wilson, terdapat tujuh tahapan dalam siklus pemberdayaan komunitas yaitu[5] Tahap pertama, keinginan dari masyarakat sendiri untuk berubah menjadi lebih kedua, masyarakat diharapkan mampu melepaskan halangan-halangan atau faktor-faktor yang bersifat resiatensi terhadap kemajuan dalam diri dan ketiga, masyarakat diharapkan sudah menerima kebebasan tambahan dan merasa memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan dirinya dan keempat, upaya untuk mengembngkna peran dan batas tanggungjawab yang lebih luas, hal ini berkaitan dengan minat dan motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan kelima, peningkatan rasa memiiki yang besar menghasilkan keluaran kinerja yang lebih baik. Pada tahap ini hasil-hasil nyata dari pemberdayaan mulai keenam, telah terjadi perubahan perilaku dan kesan terhadap dirinya, ketika keberhasilan dalam peningkatan kerja mampu meningkatkan perasaan psikologis di atas posisi ketujuh, masyarakat sudah berhasil memberdayakan dirinya, merasa tertantang untuk upaya yang lebih besar guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini gambar yang menampilkan salah satu contoh pemberdayaan komunitas. Pelatihan membatik kepada ibu-ibu daerah setempat[6]Tahapan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Soekanto 1987, kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dalam beberapa tahap sebagai berikut[7]. Tahap Persiapan. Pada tahapan ini ada dua tahapan yang harus dikerjakan, yaitu pertama, penyimpanan petugas, yaitu tenaga pemberdayaan masyarakat yang bisa dilakukan oleh community woker, dan kedua penyiapan lapangan yang pada dasarnya diusahakan dilakukan secara non-direktif. Tahapan pengkajian assessment. Pada tahapan ini yaitu proses pengkajian dapat dilakukan secara individual melalui kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dalam hal ini petugas harus berusaha mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan feel needs dan juga sumber daya yang dimiliki klien. Tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan. Pada tahapan ini petugas sebagai agen perubahan exchange agent secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini masyarakat diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang dapat dilakukan. Tahap pemformalisasi rencanaaksi. Pada tahapan ini agen perubahan membantu masing-masing kelompok untuk merumuskan dan menentukan program dan kegiatan apa yang mereka akan lakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Di samping itu juga petugas membantu untuk memformalisasikan gagasan mereka ke dalam bentuk tertulis, terutama bila ada kaitannya dengan pembuatan proposal kepada penyandang dana. Tahap pelaksanaan implementasi program atau kegiatan. Dalam upaya pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat peran masyarakat sebagai kader diharapkan dapat menjaga keberlangsungan program yang telah dikembangkan. Kerja sama antar petugas dan masyarakat merupakan hal penting dalam tahapan ini karena terkadang sesuatu yang sudah direncanakan dengan baik melenceng saat di lapangan. Tahap evaluasi. Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas program pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan warga tersebut diharapkan dalam jangka waktu pendek biasanya membentuk suatu sistem komunitas untuk pengawasan secara internal dan untuk jangka panjang dapat membangun komunikasi masyarakat yang lebih mendirikan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Tahap terminasi. Tahap terminasi merupakan tahapan pemutusan hubungan secara formal dengan komunitas sasaran. Dalam tahap ini diharapkan proyek harus segera berhenti. Strategi Pemberdayaan Komunitas Menurut Hikmat 2006, pemberdayaan masyarakat memiliki 3 tiga macam strategi, yaitu[8] Strategi tradisional. Strategi ini menyarankan agar masyarakat mengetahui dan memilih kepentingan terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan. Dengan kata lain semua pihak bebas menentukan kepentingan bagi kehidupan mereka sendiri dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak. Strategi direct-action. Strategi ini membutuhkan dominasi kepentingan yang dihormati oleh semua pihak yang terlibat, dipandang dari sudut perubahan yang mungkin terjadi. Pada strategi ini, ada pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan. Strategi transformatif. Strategi ini menunjukkan bahwa pendidikan massa dalam jangka panjang dibutuhkan sebelum pengindentifikasian kepentingan diri sendiri. Faktor yang Mempengaruhi Pemberdayaan Komunitas Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu kegiatan pemberdayaan, yaitu[5] Kesediaan suatu komunitas untuk menerima pemberdayaan bergantung pada situasi yang pemikiran bahwa pemberdayaan tidak untuk semua orang, dan adanya persepsi dari pemegang kekuasaan dalam komunitas tersebut bahwa pemberdayaan dapan mengorbankan diri mereka adalah budaya, dengan adanya masyarakat sudah terbiasa dalam hirarki, birokrasi dan kontrol menejemen yang tegas sehingga membuat mereka terpola dalam berpikir dan berbuat dari para pemimpin setiap komunitas untuk tidak mau melepaskan kekuasaannya, sehingga inti dari pemberdayaan terutama terkait dengan siklus pemberdayaan kemampuan dan motivasi setiap orang batas pemberdayaan, terutama terkait dengan siklus pemberdayaan kemampuan dan motivasi setiap orang kepercayaan dari para pemimpin komunitas untuk mengembangkan pemberdayaan dan mengubah persepsi mereka tentang anggota tidak kondusif bagi perubahan yang membutuhkan dukungan sumber daya resource yang besar, baik dari segi pembiayaan maupun waktu. Video berikut ini menampilkan sebuah desa yang dapat menjadi target pemberdayaan komunitas. Kesimpulan Dengan keberadaan pemberdayaan komunitas ini diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan potensial, dengan peningkatan di berbagai bidang kehidupan, seperti kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, perluasan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, dan juga meminimalkan kesenjangan sosial yang sering dijumpai dalam kehidupan. Contoh Soal 1. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal mempunyai tujuan biar masyarakat menjadi…A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannyaB. Mandiri dalam mengatasi masalahnyaC. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunanD. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinyaE. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk menyebarkan kreasinya Jawaban B Sebagaimana dikutip oleh Oos dalam bukunya, Slamet menekankan bahwa hakikat pemberdayaan adalah bagaimana membuat masyarakat mampu membangun dirinya dan memperbaiki kehidupannya sendiri. Istilah mampu di sini mengandung makna berdaya, paham, termotivasi, memiliki kesempatan, melihat dan memanfaatkan peluang, berenergi, mampu bekerjasama, tahu sebagai alternatif, mampu mengambil keputusan, berani mengambil risiko, mampu mencari dan menangkap informasi serta mampu bertindak sesuai inisiatif. 2. Dalam melaksanakan pemberdayaan komunitas, partisipasi seluruh anggota masyarakat sangatlah penting. Hal ini disebabkan partisipasi merupakan… A. Strategi yang potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan seluruh aspek kehidupan masyarakatB. Modal awal dari pembangunan yang merupakan perintah dari pihak yang mempunyai wewenangC. Kegiatan bersama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proteksi modal awal pembangunanD. Keikutsertaan masyarakat dalam rangka mengevaluasi hasil kegiatannya di lingkungan komunitasE. Gerakan untuk menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungannya Jawaban D Salah satu prinsip pemberdayaan komunitas yakni prinsip partisipasi. Program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. 3. Pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan mencakup beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi… A. Pengelolaan hasil pembangunan bagi masyarakatB. Pemanfaatan hasil pembangunan bagi masyarakatC. Memperlancar pelaksanaan aktivitas pembangunanD. Mempersiapkan anggaran untuk melaksanakan pembangunanE. Mengevaluasi hasil pembangunan untuk dijadikan tolok ukur perbaikan program Jawaban E Pada tahapan perencanaan, masyarakat diharapkan untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi di lingkungannya terkait pembangunan daerah setempat. Setelah itu merumuskan solusi untuk mengaatasi masalah tersebut. 4. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas lokal yang paling penting ialah sebagai… A. Pengambil keputusanB. Fasilitator teknologiC. Mengevaluasi programD. Penyedia tenaga ahliE. Pendamping kegiatan di lapangan Jawaban A Dalam proses pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah dituntut untuk memformulasi konsep yang jelas dan terarah sesuai arah pembangunan daerah dengan beragam potensi yang dimilikinya untuk kemudian digunakan atau dimanfaatkan menuju kemakmuran masyarakat di daerah secara nyata. 5. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang mempunyai bentuk output tugas sebagai pihak yang memperlihatkan konsultasi dan rekomendasi kebijakan adalah… A. PemerintahB. SwastaC. MasyarakatD. LSME. Lembaga internasional Jawaban B Swasta atau yang dimana berada di dalam bidang perekonomian pada sebuah negara adalah segala macam bentuk dari bidang yang dimana tidak dimiliki oleh pemerintah. Biasanya yang tergolong swasta adalah sekelompok organisasi nirlaba, selain itu juga perusahaan, sebuah korporasi, sebuah bank, dan berbagai amcam organisasi bukan pemerintahan lainnya, hal tersebut juga dapat termasuk kepada para karyawan yang dimana mereka tidak bekerja pada pemerintahan. Di dalam sektor tersbeut maka berbagai macam faktor produksi baik itu barang maupun jasa yang dimiliki oleh setiap individu ataupun pribadi. Referensi Suhendra, 2006. Peranan Birokrasi dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bandung 2003. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Asli Bulat dan Utuh. Jakarta PT. Raja Grafindo T. 2014. CSR Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Korporasi. Bandung Sri, dkk. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Bogor Wetlands K dan 2014. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial kelas XII. Jakarta Esis 2020. Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Berbagai Bidang. diakses 21 Desember 2020Soekanto, S. 1987. Sosial Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali press. Hikmat, H. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung Humaniora.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Tradisi-tradisi yang dimiliki masyarakat Indonesia banyak yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal, seperti yang terlihat pada masyarakat Bali di bidang pertanian, yaitu... A. Sistem sengkedan pada lahan yang berbukit B. Melaksanakan upacara ngaben bagi yang meninggal C. Setiap hari memberi sesajen pada arwah leluhur D. Penduduk dilarang menebang pohon di hari tertentu E. Burung yang dianggap sakral tidak boleh diburu 2. Munculnya kearifan lokal tidak datang secara instan, tetapi merupakan suatu proses dari ... A. Hasil penelitian yang dilakukan secara berulang B. Cerminan dari kebiasaan masyarakat setempat C. Fenomena tentang situasi dan kondisi masyarakat D. Nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat E. Nilai budaya yang telah ditinggalkan oleh masyarakat 3. Larangan membunuh ular pada masyarakat petani di Jawa dapat dikategorikan dalam bentuk kearifan lokal, karena... A. Ular bermanfaat sebagai pemangsa tikus di sawah B. Populasi ular di sawah semakin berkurang C. Ular dipandang sebagai hewan keramat D. Dapat mengganggu keseimbangan sistem E. Dapat dibudidayakan sebagai komoditas ekonomi 4. Fungsi kearifan lokal yang mengandung makna sosial dalam rangka mewujudkan integrasi di masyarakat di antaranya terdapat pada upacara... A. Pemilihan kepala desa yang ditentukan oleh sistem senioritas B. Membaca cerita rakyat agar kebudayaan lokal tidak punah C. Gotong royong pindahkan rumah panggung masyarakat Bugis Makassar D. “ngeuyeuk seureuh” pada pernikahan orang Sunda E. Tujuh bulanan kehamilan anak pertama 5. Tana ulen pada masyarakat Dayak merupakan contoh kearifan lokal yang memiliki kegunaan dalam... A. Konservasi lingkungan alam B. Pemanfaatan sumber daya alam C. Membuka lahan pertanian baru D. Menangkap binatang buruan E. Menyimpan cadangan air 6. Praktik subak di Bali merupakan contoh salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu... A. Pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan C. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam D. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan E. Tempat musyawarah dan pengambilan keputusan 7. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kondisi geografis suatu masyarakat, nilai-nilai dalam kearifan lokal menjadi modal utama dalam mengarungi kehidupan masyarakat, seperti... A. Membangun lingkungan yang tertata sesuai dengan kebutuhan mayoritas masyarakat B. Membangun masyarakat tanpa merusak tatanan sosial dengan lingkungan sosial C. Kerja sama dengan komunitas lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar D. Melakukan upaya memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar lingkungannya E. Mengadakan pemilihan kepala daerah yang calonnya merupakan putra daerah 8. Pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab masyarakat dengan prinsip melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan. Hal ini bertujuan untuk... A. Menyeimbangkan kebutuhan rekreasi wisatawan dengan masyarakat lokal B. Memperoleh banyak masukan dari berbagai pihak dalam pembangunan pariwisata C. Terwujudnya kualitas hidup masyarakat lokal dan masyarakat pendatang D. Meningkatkan rasa peduli masyarakat wisata terhadap kelestarian lingkungan alam E. Mendapatkan tempat rekreasi yang sehat dan nyaman dengan biaya murah 9. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan agar masyarakat menjadi... A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannya B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya C. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunan D. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinya E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk mengembangkan kreasinya 10. Dalam melakukan pemberdayaan komunitas, partisipasi seluruh anggota masyarakat sangatlah penting. Hal ini disebabkan partisipasi merupakan... A. Strategi yang potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan seluruh aspek kehidupan masyarakat B. Modal awal dar pembangunan yang merupakan perintah dari pihak yang memiliki wewenang C. Kegiatan bersama antara pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian modal awal pembangunan D. Keikutsertaan masyarakat dalam rangka mengevaluasi hasil kegiatannya di lingkungan komunitas E. Gerakan untuk menumbuhkembangkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungannya 11. Pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan meliputi... A. Pengelolaan hasil pembangunan bagi masyarakat B. Pemanfaatan hasil pembangunan bagi masyarakat C. Memperlancar pelaksanaan program pembangunan D. Mempersiapkan anggaran untuk melaksanakan pembangunan E. Mengevaluasi hasil pembangunan untuk dijadikan tolok ukur perbaikan program 12. Unsur-unsur partisipasi sosial yang dapat mendukung keberhasilan suatu program, antara lain... A. Tanggung jawab sosial dan komitmen masyarakat B. Pemahaman masyarakat terhadap suatu program C. Komunikasi yang intensif antarwarga masyarakat D. Melakukan kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat E. Memotivasi orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan 13. Ada bermacam-macam tipe partisipasi terhadap pemberdayaan masyarakat. Misalnya, masyarakat berpartisipasi dalam melakukan analisa bersama yang mengarah pada perencanaan kegiatan dan mereka mempunyai andil dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan. Contoh kegiatan kelompok masyarakat semacam ini termasuk dalam tipe partisipasi... A. Fungsional B. Interaktif C. Konsultasi D. Representatif E. Intensif materiil 14. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas lokal yang paling penting adalah sebagai... A. Pengambil keputusan B. Fasilitator teknologi C. Mengevaluasi program tenaga ahli E. Pendamping kegiatan di lapangan 15. Agar bangsa kita yang memiliki berbagai kearifan lokal tidak hilang tertelan arus globalisasi, kita harus memiliki strategi pemberdayaan komunitas dengan cara... A. Menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi budaya yang dimiliki masyarakat lokal B. Mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam perencanaan pembangunan masyarakat lokal C. Membangun etika masyarakat agar memiliki keterbukaan terhadap budaya-budaya luar yang masuk D. Menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih berpusat pada kesejahteraan rakyat E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat agar tetap terjaga sebagai bentuk kearifan lokal 16. Pemberdayaan masyarakat lokal berkaitan dengan kepemimpinan hanya akan efektif jika... A. Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam berbagai kegiatan B. Mampu menumbuhkan atau memanfaatkan pemimpin lokal untuk membantu kelancaran kegiatan pemberdayaan C. Kegiatan pemberdayaan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang negatif D. Pemberdayaan harus dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki masyarakat lokal E. Memperbanyak latihan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat lokal 17. Motif “batik parang” memiliki arti petuah untuk tidak pernah menyerah. Hal tersebut merupakan contoh dari kearifan lokal dalam... A. Karya-karya masyarakat B. Pemanfaatan sumber daya alam C. Mitos masyarakat D. Bidang pertanian E. Cerita budaya 18. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang memiliki bentuk output peran sebagai pihak yang memberikan konsultasi dan rekomendasi kebijakan adalah... A. Pemerintah B. Swasta C. Masyarakat D. LSM E. Lembaga internasional 19. Manfaat dan keuntungan yang dapat dirasakan oleh komunitas petani menanam sayur dengan sistem tumpangsari adalah... A. Dapat menstabilkan harga pangan di pasaran B. Dapat mengantisipasi kenaikan harga sayuran di pasaran C. Memiliki cadangan persediaan sayuran jika harga kurang baik D. Dapat menopang kelangsungan ekonomi keluarga E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur karena terisi tanaman sayuran 20. Salah satu contoh kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan keamanan pangan dengan mendirikan lumbung padi seperti yang terdapat pada masyarakat Baduy. Pendirian lumbung padi ini tentunya memiliki tujuan, yaitu... A. Menghimpun hasil panen padi dari warga masyarakat B. Merupakan cadangan atau persediaan jika panen gagal C. Persediaan dalam mengantisipasi ancaman kekurangan pangan D. Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat E. Melestarikan warisan budaya nenek moyangKet. klik warna biru untuk link Kunci Jawaban Download Soal Esai Lihat Juga Soal Pendalaman Materi Sosiologi. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Youtube Channel. Jangan lupa like, komen, share, dan subscribe yah... Lihat Juga 1. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 2. Soal Pendalaman Pilihan Ganda Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 3. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 4. Soal Pendalaman Pilihan Ganda Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 5. Soal Pendalaman Esai Materi Sosiologi Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum Revisi 2016 Soal-Soal Lain 1. Soal Pendalaman Materi Esai Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum 2013 di Sini 2. Soal Pendalaman Materi Esai, Skala Sikap, Penilaian Diri, dan Kecakapan Hidup Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum 2013 di Sini 3. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII. Evaluasi Semester 2 Kurikulum 2013 di Sini 4. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum 2013 di Sini 5. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 4. Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 6. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 5. Perencanaan Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 7. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 6. Evaluasi Aksi Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 8. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 4. Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 9. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 5. Perencanaan Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 10. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 6. Evaluasi Aksi Pemberdayaan Komunitas [Kurikulum 2013] di Sini 11. Soal Pendalaman Materi Esai, Skala Sikap, Penilaian Diri, dan Kecakapan Hidup Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi Kurikulum 2013 di Sini 12. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi Kurikulum 2013 di Sini 13. Soal Pendalaman Materi Esai dan Skala Sikap Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial [Kurikulum 2013] di Sini 14. Soal Pendalaman Materi Pilihan Ganda Kelas XII Bab 3. Ketimpangan Sosial [Kurikulum 2013] di Sini Materi Ajar Bab 4. Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas 1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan 3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan 4. Materi Sosiologi Kelas XII Bab Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Kurikulum Revisi 2016 Lanjutan
WEMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya23 Juni 2022 1312Jawabannya adalah mempersiapkan anggaran untuk melaksanakan pembangunan. Yuk simak penjelasannya! Pemberdayaan komunitas lokal merupakan suatu upaya untuk membentuk sikap dan perilaku individu dalam masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam masyarakat agar dapat memunculkan suatu potensi dalam masyarakat. Pada tahap perencanaan pemberdayaan komunitas likal dalam pembangunan adalah membuat suatu perencanaan, hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan suatu analisis kebutuhan dan analisis situasi yang kemudian dapat membantu dalam mempersiapkan anggaran untuk melaksanakkan pembangunan. Jadi, jawabannya adalah mempersiapkan anggaran untuk melaksanakan akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
- Dalam penerapannya, pemberdayaan bertujuan untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri, sekaligus termotivasi dalam memanfaatkan peluang, dan berani mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Menurut Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kemendikbud, 2017 hlm 16-17, tujuan pemberdayaan masyarakat adalah membangun masyarakat yang mengalami kemiskinan dan kesenjangan. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek, salah satunya kebutuhan dasar yang belum tercukupi. Kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan, dan transportasi. Jadi, pemberdayaan adalah proses perbaikan kehidupan masyarakat yang nantinya akan mengubah kondisi masyarakat lebih baik. Ketika berbicara kehidupan masyarakat, banyak perihal yang nantinya berubah yakni meliputi pola pikir, pola tindakan, perekonomian, dan sebagainya. Namun, tujuan pemberdayaan komunitas adalah untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri, demikian menurut Modul Mata Pelajaran Sosiologi Lilik Tahmidaten, 2016, hal 10. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berpikir, bertindak, dan mengendalikan apa yang mereka akan lakukan, contohnya seperti 1. Memperbaiki keadaan hidup masyarakat;2. Memperbaiki aksesbilitas informasi atau inovasi;3. Memperbaiki pendidikan;4. Memperbaiki tindakan ketika menghadapi situasi secara baik;5. Memperbaiki kelembagaan, seperti pengembangan jaringan;6. Memperbaiki pendapatan;7. Memperbaiki lingkungan, meliputi fisik maupun sosial;8. Memperbaiki masyarakat. Maka, gambaran besar dari pemberdayaan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang dan berkelanjutan, serta meningkatkan kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi sekaligus sosial. Dengan begitu, masyarakat lebih terkontrol dalam bertindak ketika dihadapkan situasi tertentu. Pada Modul Peningkatan Kapasitas Masyarakat 2017, hal. 13-14 terdapat contoh manfaat program pemberdayaan komunitas, seperti membentuk Kegiatan Pengurangan Risiko Berbasis Komunitas PRBBK dengan metode CBDP Community Based Disaster Preparadness. Dengan adanya program pemberdayaan komunitas seperti PRBBK, maka diharapkan akan mengurangi kerentanan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, serta meningkatkan kemampuan komunitas masyarakat dalam mengatasi dan mengurangi risiko bencana yang terjadi. Sehingga, secara tidak langsung, meminimalisasi kerugian ekonomi dan tidak menghambat proses pembangunan. Kemudian, contoh kecil manfaat program aksi pemberdayaan lainnya adalah menuntut guru untuk membentuk aksi pemberdayaan komunitas yang nantinya akan dilakukan oleh peserta didik. Maka, hal ini merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang berbasis proyek. Tujuannya adalah mengaitkan mata pelajaran sosiologi dengan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Maka daripada itu, aksi pemberdayaan komunitas yang dilakukan siswa ini tidak menuntut belajar membuat program pemberdayaan untuk lingkungan sekitarnya saja. Akan tetapi, yang lebih terpenting adalah pemberdayaan untuk peserta didik itu sendiri. Melalui aksi pemberdayaan komunitas, siswa bisa belajar dan berkolaborasi bersama temannya sekaligus elemen masyarakat di tempat mereka mengadakan aksi. Melalui pemberdayaan komunitas ini, diharapkan kendala-kendala dalam masyarakat dapat dimudahkan sehingga masyarakat luas dapat turut andil secara mandiri. Sehingga masyarakat mampu memanfaatkan pemberdayaan komunitas seperti mendapatkan pengetahuan manajemen, pendidikan, ketrampilan, metodologi yang lebih besar dan perbaikan juga Strategi Pemberdayaan Komunitas dan Contoh Berbasis Kearifan Lokal Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal Pemberdayaan Anak Muda di Era Digital - Sosial Budaya Kontributor Vincentius Dimas SanubariPenulis Vincentius Dimas SanubariEditor Alexander Haryanto
0% found this document useful 0 votes1 views8 pagesDescriptionsalah satu pemberdayaan komunitasOriginal Komunitas Pengertian Tujuan Prinsip Siklus Tahapan Strategi dan Faktor Lengkap Contoh SCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1 views8 pagesPemberdayaan Komunitas Pengertian Tujuan Prinsip Siklus Tahapan Strategi Dan Faktor Lengkap Contoh SOriginal Title Komunitas Pengertian Tujuan Prinsip Siklus Tahapan Strategi dan Faktor Lengkap Contoh SJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
pemberdayaan komunitas lokal dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan