CaraMenjadi Ayah yang Baik. Menjadi ayah yang baik itu tidak mudah. jangan sampai memukul, menyakiti, atau menyentakkan tubuh anak. Itu akan membuat dia terluka secara fisik dan emosional, dan terdorong untuk selalu menghindari Anda. Jika anak merasa bahwa Anda akan berlaku kasar, dia akan menutup diri dan tidak ingin berada di dekat Anda Pemateri: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc , M.Ag 🌹🌷🌹🌷🌹🌷🌹🌷 Teledor alias sembrono, atau menganggap remeh terhadap pendidikan anak akan menimbulkan dampak negatif kepada pertumbuhan kepribadian dan sikap anak. Seharusnya urusan rumah tangga dan pendidikan anak itu sama pentingnya dengan urusan pekerjaan di kantor, sehingga orang tua selalu Kebijkasaaninilah yang membuat teman-teman akan merasa senang sehingga kata-kata ketua kelas akan didengarkan dengan baik. 6. Mengendalikan Emosi Menjadi ketua kelas memang gampang-gampang susah dan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yangsudah terpilih, yang dimana harus menjalankan tugasnya dengan baik seperti mengawasi Berimasukan positif. Di setiap ada kesempatan bersama orang tersebut berikan masukan-masukan yang positif yang mengarah pada sifatnya yang ingin kita rubah. Tuntun ia ke arah yang lebih baik. Dengan menuntun seseorang ke jalan yang lebih baik, secara tidak langsung hal ini bisa membuat sifat seseorang juga ikut terbawa ke arah yang baik. Halini terjadi karena anak pada usia dini, anak sedang mempelajari sikap dengan cara melihat orang lain. Pastinya ini akan memberikan pengaruh yang buruk bagi perkembangan emosionalnya. Oleh sebab itu, jika Anda ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, patuh dan tidak nakal, maka berikan contoh yang baik baginya. arti robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin. 100% Ampuh Tips Mengubah Anak Nakal Menjadi Baik Menuju Generasi Emas Seorang anak mempunyai dunianya sendiri, terlebih dalam cara merespon sesuatu yang tidak diinginkan. Terkadang respon berlebihan seorang anak dipandang orangtua atau pendidik melampaui batas kewajaran, sehingga muncul sebutan baru sebagai anak nakal. Kita semua sadar bahwa penyebab anak menjadi penurut atau nakal sedikit banyak dipengaruhi oleh orang tua dalam menerapkan pola asuh kepada anak. Untuk itu pola asuh dalam mendidik akan mempengaruhi karakter mereka. Sebagaimana disampaikan dalam satu hadist, Dari Abdullah bin ’Amru radhiallahu anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” Hasan. at-Tirmidzi 1899, HR. al-Hakim 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir 14368, al-Bazzar 2394 Artinya setiap anak yang baik, pasti membuat ridho orangtuanya, hal ini akan membuat Allah Ridho juga. Tapi setiap anak nakal, pasti membuat orangtuanya murka, dan itu akan membuat Allah murka juga. Dari sini bisa kita simpulkan 2 siklus anak yaitu Siklus Anak Baik siklus 1 Anak Baik ⇒ orangtua Ridho ⇒ Allah Ridho ⇒ Keluarga berkah ⇒ bahagia ⇒ anak makin baik. Siklus Anak nakal siklus 2 Anak Nakal ⇒ orangtua murka ⇒ Allah Murka ⇒ keluarga tidak berkah ⇒ tidak bahagia ⇒ anak makin nakal Kalau tidak ada yang memutus siklus tersebut, maka akan terjadi pola anak baik akan semakin baik, anak nakal akan semakin nakal. Bagaimana cara mengubah atau memutus siklus Anak Nakal? ternyata kuncinya bukan pada anak melainkan pada ORANGTUANYA. Anak Nakal ⇒ ORANGTUA RIDHO ⇒ Allah Ridho ⇒ keluarga berkah ⇒ bahagia ⇒ anak jadi baik. Berat? iya, maka nilai kemuliaannya sangat tinggi. Bagaimana caranya kita sebagai orangtua/guru bisa ridho ketika anak kita nakal? Prinsip inti siklusnya sebenarnya masih pada orang tua yaituRidho Allah berada pada ridhonya orang Allah berada pada murkanya orang berikut kunci agar orangtua/guru bisa ridho ketika anak kita nakal إِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS 6414. Berdasarkan prinsip siklus di atas maka strategi paling efisien untuk memutus rangkaian siklus Anak Nakal tersebut Insya Allah ada pada bagian awal, yakni mencegah orang tua murka. Bila orang tua segera menghadapi anaknya dengan kasih sayang, merangkulnya dengan sepenuh hati, melupakan kesalahannya dan tidak dengan kemurkaan, maka orang tua itu menunjukkan kepada Allah bahwa mereka berdua ridho kepada anaknya. Tentu bukan ridho terhadap kenakalannya melainkan ridho kepada diri anaknya. Kemudian sebagai pengingat selanjutnya, Umar bin Khattab pernah berpesan Jika kalian melihat anakmu/anak didik mu berbuat baik, maka puji dan catatlah, apabila anakmu/anak didikmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya. Dan berikut do'a paling mujarab berdasarkan berbagai referensi dari orang tua untuk anaknya *اَللّٰهُمُّ اِنِّی اُشْهِدُكَ اَنِّی رَاضِيَۃٌ عَنْ اِبْنِ/اِبْنَتِی....تَمَامَ الرِّضَی وَكَمَالَ الرِّضَی وَمُنْتَهَی الرِّضَی فَاللّٰهُمَّ اَنْزِلْ رِضْوَانَكَ عَلَيْهِمْ بِرِضَائِى عَنْهُمْ* Artinya "Ya Allah, aku bersaksi bahwa aku ridho kepada anakku dg menyebutkan nama anak dg ridho yang paripurna, ridho yg sempurna dan ridho yg paling komplit. Maka turunkanlah ya Allah keridhoan-Mu kepadanya demi ridhoku kepadanya." Kita sebagai orang tua tugasnya untuk membina buah hatinya sejak dini, jika terlambat jangan putus asa teruslah untuk berusha meridhoi buah hatinya dalam berbagai hal kebaikan, tegurlah ketika anak mulai berbuat kesalahan, pujilah ketika anak berbuat kebaikan karna disitu anak akan merasa dirinya diperhatikan oleh orang tuanya. Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah anak belum tau. Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah orang tua yang tak sabar. Tak ada anak nakal, yang ada hanyalah pendidik yang terburu-buru melihat hasil Semoga bermanfa'at Barakallahu fiikum... silahkan share jika bermanfaat... Tulisan ini ditulis oleh ibu septi peni wulandani founder institut ibu profesional, di ReEdit oleh Heriyanto Dg Tiro. Tulisan ini sengaja di post di blog sederhana ini mengingat karakter anak yang semakin / begitu merosot di era digital yang semakin maju ini. Dan tak lepas dari cita-cita kita bersama membentuk generasi emas untuk 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045. Tak boleh kasar, orangtua sebaiknya menerapkan beberapa cara untuk mengubah kebiasaan buruk Moms ingin mengubah kebiasaan buruk anak, rupanya berperilaku kasar pada Si Kecil ternyata tidak efektif lho Mengubah Kebiasaan Buruk AnakMelansir dari Parenting NY Timers, berikut beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk anak tanpa berbuat kasar1. Jangan Pernah Memarahi dan MengomelinyaFoto mengubah kebiasaan buruk anak Foto pixabayMoms, hal pertama yang harus Moms lakukan saat menginginkan mengubah kebiasaan buruk anak adalah dengan jangan pernah memarahi dan mengomeli Si Kecil melakukan suatu Alan Kazdin, Direktur Yale Parenting Center mengungkapkan bahwa ia tidak pernah marah dan mengomel kepada tanpa alasan, ia melakukan hal tersebut lantaran ia menganggap bahwa semakin anak terkena marah akan suatu hal, anak tersebut justru akan melakukannya."Jangan makan kacang polong dengan jari," kata Dr. Kazdin menirukan gaya sebagian Moms yang mengomeli anaknya saat tidak boleh makan dengan sembarangan."Jika kitamemperhatikan sesuatu, perilaku yang tidak kita inginkan sebenarnya dapat meningkat pada anak," ujarnya lebih Juga 7 Kesalahan Orang Tua yang Tanpa Disadari Membuat Anak Jadi Nakal dan Manja2. Identifikasi KebaikanFoto mengubah kebiasaan buruk anak Foto pixabayDaniel Bagner, seorang psikologi dan direktur Lab Perilaku Anak Usia Dini di Pusat Anak-Anak dan Keluarga Universitas Florida Internasional mengatakan bahwa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah kebiasaan buruk anak adalah dengan mengidentifikasi sikap positif dari kebiasaan Si Kecil kerap acuh terhadap orang si sekitar, maka Moms harus mengidentifikasi sikap positif yang harus dilakukan Si Moms sudah mengidentifikasi akan hal tersebut, maka Moms akan semakin mudah untuk mengajaknya berbuat Moms harus terus menggali sikap-sikap positif yang harus ditanamkan pada diri Si Juga Ini Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja3. Membuat PermainanFoto mengubah kebiasaan buruk anak Foto pixabayTeknik lain yang disetujui para ahli adalah dengan melakukan permainan dengan Si ini disebut teknik yang efektif karena anak-anak cenderung menikmati dianjurkan untuk menggunakan permainan untuk meningkatkan perilaku dengan cara yang menyenangkan yang masih mendapatkan contoh seorang anak makan kacang polong dengan jarinya, Dr. Kazdin mengusulkan untuk mengubahnya menjadi sebuah kontes.“Katakan pada mereka 'kita akan memiliki permainan. Pemenangnya adalah orang yang bisa meletakkan satu kacang polong di garpu mereka dan meletakkannya paling lama di bibir mereka.’ Contohkan pada mereka,” ujar Dr Juga Anak Nakal Ternyata Punya 7 Kelebihan Ini Lho4. Memberikan Kalimat PositifFoto mengubah kebiasaan buruk anak Foto pixabay“Penting bagi orang tua untuk menerapkan konsekuensi positif segera setelah perilaku anak," ujar Daniel ini juga kadang-kadang disebut sebagai "tangkap mereka menjadi baik."Ada banyak bukti bahwa penguatan positif - memberikan sesuatu yang positif tepat setelah perilaku - sangat efektif dalam meningkatkan seberapa sering perilaku itu Dr. Bagner katakan adalah bahwa alih-alih berfokus pada perilaku yang Moms tidak inginkan, Moms seharunya dapat menemukan saat-saat Si Kecil menunjukkan perilaku yang memergoki Si Kecil melakukan hal positif itulah, Moms sebaiknya memberikan pujian dengan menggunakan kalimat-kalimat yang dia Moms 4 cara bagaimana caranya mengubah kebisaan buruk anak dengan cara yang tepat dan benar. Yuk lakukan Moms!TIU Unduh PDF Unduh PDF Bersikap baik merupakan salah satu langkah penting untuk memberikan makna pada hidup. Kebaikan membawa kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita. Selain itu, dengan bersikap baik kita dapat berkomunikasi secara lebih baik, menunjukkan kasih sayang dan kepedulian yang lebih besar, serta menjadi dorongan positif dalam kehidupan orang lain. Kebaikan yang tulus bersumber dari diri sendiri dan meskipun beberapa orang memiliki watak yang baik secara bawaan, kebaikan sebenarnya merupakan sesuatu yang dapat dikembangkan atau dibangun oleh setiap orang. 1 Tunjukkan kepedulian yang tulus. Secara mendasar, kebaikan berkaitan dengan kepedulian yang tulus kepada orang-orang di sekitar, keinginan untuk memberikan yang terbaik, dan menerima bahwa orang lain pun memiliki keinginan, kebutuhan, aspirasi, dan ketakutan, sama seperti Anda. Kebaikan akan terasa hangat, tidak akan lekang oleh waktu, membangun kesabaran, memupuk rasa percaya dan kesetiaan, serta mendorong Anda untuk bersyukur.[1] Piero Ferrucci melihat kebaikan sebagai hal yang “memudahkan” hidup karena membebaskan diri dari sikap dan perasaan negatif seperti rasa kesal, kecemburuan, kecurigaan, dan manipulasi.[2] Pada akhirnya, kebaikan merupakan kepedulian yang mendalam kepada semua orang. Latih kebaikan dan kemurahhatian kepada orang lain. Perasaan tak terbiasa, malu, atau ketidaktahuan Anda mengenai cara untuk terhubung dengan orang lain dapat diatasi dengan melatih kebaikan. Tetap tunjukkan kebaikan hingga secara alami Anda terbiasa dan terdorong untuk bersikap baik dan mau memberi kepada orang lain. Jangan meminta imbalan. Saat memberikan kebaikan terbesar, Anda tidak boleh mengharapkan apa pun, tidak mengekang orang lain, dan tidak memberikan syarat atas apa pun yang Anda lakukan atau katakan. 2 Jangan bersikap baik demi mendapatkan apa yang diinginkan. Berhati-hatilah terhadap kebaikan yang menipu. Kebaikan bukanlah tentang “kesopanan, kemurahhatian yang didasari rasa perhitungan, dan etiket dangkal".[3] Bersikap baik kepada orang lain karena Anda merasa bahwa hal tersebut dapat mendorong orang lain untuk memberikan apa yang Anda inginkan atau memanfaatkan kebaikan sebagai cara mengendalikan orang lain justru tidak mencerminkan kebaikan yang sesungguhnya. Berpura-pura peduli kepada seseorang sambil menahan amarah atau rasa jijik bukanlah bentuk kebaikan. Menyembunyikan kemarahan atau kekesalan di balik keramahtamahan juga tidak mencerminkan kebaikan. Perlu diingat bahwa menjadi sosok yang selalu memuaskan atau membahagiakan orang lain tidak lantas mencerminkan kebaikan. Perilaku seperti ini justru dirancang agar Anda mengalah dan tidak mengambil langkah sendiri karena Anda takut langkah yang diambil justru dapat menghancurkan hubungan dengan orang lain atau kehidupan sendiri. 3 Bersikap baiklah kepada diri sendiri. Banyak orang melakukan kesalahan dengan bersikap baik kepada orang lain, tetapi di saat yang sama tidak mampu mencerminkan kebaikan kepada diri sendiri. Terkadang, fenomena ini berasal dari ketidaksukaan terhadap aspek tertentu dalam diri, tetapi sering kali hal ini terjadi akibat ketidakmampuan Anda untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Sayangnya, ketika Anda merasa tidak percaya diri dan tidak dapat menyayangi diri sendiri, kebaikan Anda kepada orang lain berisiko menyimpan “niat tertentu”, seperti yang dijelaskan di langkah sebelumnya. Hal ini juga bisa membuat Anda merasa lelah secara emosional atau kecewa karena Anda selalu mengedepankan orang lain. Pengetahuan tentang diri sendiri membantu Anda mengetahui penyebab luka batin dan konflik, serta mendorong Anda merangkul kontradiksi dan ketidakkonsistenan. Pengetahuan ini juga memberikan ruang untuk memperbaiki atau mengembangkan hal-hal kurang Anda sukai dari diri sendiri. Selain itu, pemahaman mengenai diri sendiri dapat mencegah Anda memproyeksikan aspek-aspek negatif diri kepada orang lain sehingga dapat memberdayakan Anda untuk memperlakukan orang lain dengan cinta dan kebaikan. [4] . Luangkan waktu untuk menjadi lebih sadar diri dan menggunakan momen pembelajaran ini agar menjadi sosok yang lebih baik kepada diri sendiri ingatlah bahwa kita semua memiliki kelemahan dan orang lain. Dengan demikian, kecemasan dalam diri dapat ditangani, dan justru bukan dibiarkan “memanas-manasi” kebutuhan Anda untuk memproyeksikan luka batin. Jangan memandang waktu yang dibutuhkan untuk lebih menyadari kebutuhan dan batas pribadi sebagai bentuk keegoisan. Di luar itu, penting bagi Anda untuk bisa menghubungi orang lain dan berinteraksi dengan kekuatan dan kesadaran yang besar. Tanyakan kepada diri sendiri makna bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Bagi banyak orang, sikap baik terhadap diri sendiri mencakup pengawasan “obrolan” yang terjadi di benak Anda dan usaha untuk menghentikan pikiran negatif. 4 Pelajari kebaikan dari orang alin. Pikirkan tentang orang-orang baik dalam kehidupan Anda dan dampak yang mereka berikan. Apakah mereka memberikan kehangatan dalam hati setiap kali Anda memikirkan tentang mereka? Ada kemungkinan Anda merasa seperti itu karena kebaikan tetap bertahan dan memberikan Anda kehangatan, bahkan saat menghadapi tantangan terbesar. Saat orang lain bisa menyayangi Anda apa adanya, Anda tidak akan mungkin bisa melupakan kepercayaan dan rasa berharga yang mereka berikan. Kebaikannya pun akan tetap “hidup” selamanya. Ingatlah saat kebaikan orang lain “mencerahkan” hari Anda. Seperti apa kebaikan yang membuat Anda merasa spesial dan dihargai? Apakah ada tindakan mereka yang bisa Anda tiru dari hati? 5 Bangun kebaikan demi kesehatan sendiri. Kesehatan psikologis dan kebahagiaan yang meningkat datang dari pola pikir yang lebih positif, dan kebaikan mencerminkan kondisi mental yang positif. Meskipun kebaikan berkaitan dengan memberi dan bersikap terbuka kepada orang lain, sikap baik dan hangat yang Anda cerminkan justru memberikan perasaan sehat dan koneksi yang dapat meningkatkan kondisi mental dan kesehatan tubuh kepada Anda sendiri. Meskipun sederhana, kemampuan untuk bersikap baik sendiri merupakan “hadiah” yang sangat hebat dan konsisten, serta dapat mendorong harga dan kepercayaan diri.[5] 6 Biasakan diri untuk berfokus kepada kebaikan. Leo Babauta mengatakan bahwa kebaikan merupakan kebiasaan yang dapat dikembangkan oleh setiap orang. Ia menyarankan untuk berfokus kepada kebaikan setiap hari selama satu bulan. Di akhir fokus terarah ini, Anda akan mendapatkan perubahan yang signifikan dalam hidup. Anda akan merasa lebih baik dengan diri sendiri, serta menyadari bahwa orang-orang menunjukkan reaksi yang berbeda terhadap Anda termasuk memperlakukan Anda dengan lebih baik. Seperti yang ia katakan, dalam jangka panjang, kebaikan merupakan karma yang tetap “berjalan”.[6] Beberapa kiat untuk mengembangkan kebaikan, di antaranya adalah Lakukan satu kebaikan untuk seseorang setiap hari. Secara sadar, buat keputusan di awal hari mengenai kebaikan yang akan Anda berikan dan luangkan waktu untuk melakukannya. Tunjukkan sikap yang baik, ramah, dan hangat saat berinteraksi dengan seseorang, bahkan jika ia biasanya membuat Anda marah, tertekan, atau terganggu. Gunakan kebaikan Anda sebagai kekuatan diri. Kembangkan kebaikan kecil menjadi kepedulian yang lebih besar. Jadilah sukarelawan bagi orang-orang yang membutuhkan dan ambil inisiatif untuk meredakan penderitaan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang yang lebih besar kepada sesama.[7] Lakukan meditasi untuk menyebarkan kebaikan. Anda bisa mencari dan membaca artikel mengenai cara melakukan meditasi penuh kasih dan kebaikan Metta untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 7 Bersikap baiklah kepada semua orang, bukan hanya kepada mereka "yang membutuhkan". Perluas lingkaran kebaikan Anda. Terkadang, sangat mudah bagi kita untuk bersikap baik saat secara tidak sadar menunjukkan apa yang disebut oleh Stephanie Dowrick sebagai "kebaikan yang merendahkan".[8] Bentuk kebaikan ini mengacu kepada kebaikan yang ditunjukkan kepada orang-orang yang dirasa sangat membutuhkan mis. orang sakit, fakir miskin, orang yang rentan mengalami kekerasan, dan siapa pun yang “sejalan” dengan gambaran pribadi mengenai orang yang membutuhkan. Selain itu, akan lebih mudah bagi kita untuk bersikap baik kepada orang-orang terdekat, baik berdasarkan faktor emosional mis. keluarga atau teman dan faktor lain mis. seseorang dari negara, warna kulit, gender, atau aspek identitas lain yang sama dibandingkan kepada mereka yang disebut oleh filsuf Hegel sebagai “orang lain". Akan lebih sulit untuk bersikap baik kepada orang-orang yang dianggap setara, tetapi tidak ada salahnya Anda mencobanya. Pemberian kebaikan kepada hal-hal yang “menguntungkan” saja sebetulnya bermasalah karena kita tidak mampu menyadari bahwa kita perlu bersikap baik kepada siapa pun, terlepas dari jati dirinya, tingkat kekayaannya, nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, perilaku dan sikapnya, daerah asalnya, kemiripannya dengan kita, dan lain-lain. Dengan bersikap baik hanya kepada mereka yang dianggap layak, kita justru mencerminkan bias dan prasangka, dan hanya memberikan kebaikan bersyarat. Kebaikan yang bersifat alami akan merangkul semua orang. Meskipun memang tantangan untuk mencerminkan kebaikan yang lebih luas adalah mencobanya, Anda tidak akan berhenti belajar mengenai betapa dalamnya kemampuan Anda untuk menjadi sosok yang baik. Jika Anda tidak bersikap baik kepada seseorang hanya karena merasa bahwa ia bisa bertahan tanpa dukungan atau pemahaman Anda, sebenarnya Anda menunjukkan kebaikan yang bersifat selektif. 8 Kurangi prasangka. Jika Anda benar-benar ingin bersikap baik, jauhkan prasangka. Daripada mengkritik orang lain, berusahalah menjadi sosok yang positif dan penyayang. Jika Anda cenderung memandang orang lain secara negatif, berharap orang lain dapat memperbaiki diri, atau merasa bahwa orang-orang di sekitar terlalu bergantung kepada Anda dan tidak memiliki pengetahuan, Anda tidak akan pernah bisa mempelajari kebaikan yang tulus. Berhenti menilai orang lain dan sadari bahwa Anda tidak akan pernah bisa memahami latar belakang mereka secara menyeluruh, kecuali Anda bisa memahami sudut pandang mereka. Berfokuslah untuk membantu orang lain daripada menilai seseorang karena tidak bisa menjadi sosok yang lebih baik. Jika Anda sering berprasangka, mudah menggunjingkan orang lain, atau selalu menjelek-jelekkan orang lain, Anda tidak akan pernah bisa bersikap baik. Saat bersikap baik, Anda harus berbaik sangka, dan bukan mengharapkan kesempurnaan. Iklan 1 Tunjukkan kepedulian kepada orang lain. Penting bagi Anda untuk mengingat bahwa Anda harus “bersikap baik karena siapa pun yang Anda temui sebenarnya sedang berjuang". Ucapan tersebut konon dituturkan oleh Plato dan menegaskan bahwa setiap orang pasti memiliki tantangan atau masalahnya sendiri dan terkadang, mudah bagi kita untuk lupa akan hal tersebut saat tenggelam dalam masalah sendiri atau kemarahan terhadap orang lain. Sebelum mengambil tindakan yang memengaruhi orang lain secara negatif, ajukan pertanyaan ini "Apakah ini hal yang baik?". Jika Anda tidak bisa memberikan jawaban positif, pertanyaan tersebut merupakan pengingat untuk segera mengubah tindakan dan pendekatan Anda. Meskipun Anda sedang merasa terpuruk, ingatlah bahwa orang lain pun merasakan ketidakpastian, luka batin, kesulitan, kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan. Hal ini memang tidak bertujuan untuk meremehkan perasaan Anda, tetapi setidaknya bisa membantu Anda menyadari bahwa reaksi yang ditunjukkan seseorang terkadang berasal dari luka batinnya, dan bukan dari dirinya yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kebaikan merupakan kunci untuk menembus emosi negatif tersebut dan terhubung dengan sosok yang sebenarnya. 2 Jangan mengharapkan kesempurnaan. Jika Anda cenderung bersikap perfeksionis dan kompetitif, atau sering merasa terdesak, ambisi dan kecepatan Anda dalam mengambil langkah, serta rasa takut dianggap malas atau egois sering kali membuat Anda mengorbankan kebaikan kepada diri sendiri. [9] Ingatlah untuk tidak terburu-buru dalam mengambil langkah dan memaafkan diri saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Belajarlah dari kesalahan, dan bukan justru menyiksa diri atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain.[10] Anda bisa melihat kebutuhan orang lain dari perspektif yang lebih “hangat” jika mampu menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kepada diri sendiri. 3 Berikan kehadiran Anda. Kebaikan terbesar yang bisa Anda berikan kepada orang lain adalah memberikan kehadiran, mendengarkan dengan kepedulian, dan memperhatikannya secara tulus. Buatlah jadwal yang berbeda setiap hari dan berhenti menjadi sosok yang selalu terburu-buru. Saat memberikan kehadiran, Anda juga perlu memberikan perhatian kepada orang lain. Anda hanya bisa melakukannya jika tidak terburu-buru saat berinteraksi dengan seseorang atau beraktivitas. Kurangi gangguan teknis saat berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi teknis yang bersifat cepat dan impersonal mis. pesan singkat atau surel memang memiliki fungsinya tersendiri, tetapi bentuk komunikasi tersebut bukanlah satu-satunya langkah yang bisa Anda gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Luangkan waktu untuk bertemu dengan orang lain secara langsung atau melalui panggilan telepon tanpa gangguan. Kirimkan surat sebagai pengganti surel dan buatlah orang lain terharu dengan kebaikan dan usaha Anda untuk menulis tangan surat untuknya. 4 Jadilah pendengar yang baik. Di dunia serbacepat yang mengedepankan kegesitan dan kesibukan seperti ini, mendengarkan dengan saksama terkesan lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Memotong ucapan seseorang karena Anda terlalu sibuk atau harus segera pergi ke suatu tempat tampak seperti sebuah norma. Saat berbicara dengan seseorang, belajarlah untuk mendengarkan ucapannya secara saksama dan perhatikan ia dengan tulus hingga ia selesai menceritakan pendapat atau kisahnya. Salah satu kebaikan terbesar yang bisa Anda berikan adalah mendengarkan seseorang, membuat kontak mata dengannya, menghindari pengalih perhatian, dan memberikannya perhatian secara penuh. Luangkan waktu untuk menyerap ucapannya sebelum menanggapinya dengan jawaban “singkat” atau memotong perkataannya. Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menghargai situasi yang ia hadapi dan mau mendengarkannya secara tulus. Menjadi pendengar yang baik tidak berarti Anda harus mampu memecahkan masalah orang lain. Terkadang, hal terbaik yang perlu dilakukan hanya mendengarkan cerita orang lain sambil menyadari bahwa Anda tidak selalu mengetahui apa yang harus ia lakukan. 5 Jadilah sosok yang optimis. Kebahagiaan, keceriaan, dan rasa syukur tersimpan di dalam inti kebaikan sehingga Anda bisa melihat sisi positif pada orang lain dan lingkungan sekitar, serta melalui tantangan, keputusasaan, dan kekejaman yang dilihat atau dialami sambil terus mengembalikan rasa percaya pada kemanusiaan. Dengan memelihara sikap optimis, Anda bisa memberikan kebaikan dengan hati yang tulus dan ceria, dan bukan rasa enggan atau keterpaksaan. Selera humor juga membantu Anda melihat situasi dari sudut pandang yang lebih “santai”, serta menyikapi momen-momen kontradiktif dengan kepercayaan yang baik. Memang tidak selalu mudah untuk bersikap optimis, terutama saat Anda mengalami hari yang buruk. Namun, dengan latihan yang cukup siapa pun bisa membangun optimisme dengan berfokus kepada hal-hal positif, dan bukan hal negatif, memikirkan kebahagiaan di masa depan, dan menjalani kehidupan yang diisi dengan lebih banyak keceriaan daripada kesedihan. Lagi pula, tidak ada salahnya untuk melihat segala sesuatu dari sisi positif. Sikap optimis dan positif tidak hanya membentuk pola pikir yang lebih baik, tetapi juga membawa keceriaan bagi orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda terlalu sering mengeluh, akan lebih sulit bagi Anda untuk membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar. Baca artikel mengenai cara menjadi sosok yang bahagia, cara menjadi sosok yang lucu, dan cara bersyukur untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara membangun optimisme. 6 Tunjukkan keramahan. Orang-orang yang baik juga biasanya bersikap ramah. Hal ini tidak lantas berarti bahwa orang yang ramah merupakan orang yang paling terbuka, tetapi setidaknya ia akan berusaha mengenal orang-orang baru dan membuat mereka merasa nyaman. Jika ada orang baru di sekolah atau tempat kerja Anda, cobalah berbicara kepadanya, jelaskan segala sesuatu di sekolah atau tempat kerja, dan bahkan mengajaknya ke acara sosial. Meskipun Anda bukanlah sosok yang terbuka atau seorang ekstrover, senyuman dan obrolan ringan dengan orang lain memberikan dampak jangka panjang dalam membentuk Anda menjadi sosok yang lebih ramah. Selain itu, kebaikan kecil seperti ini pun tetap meninggalkan kesan. Orang-orang yang ramah merupakan sosok yang baik karena mereka melihat orang lain secara positif. Mereka mau berbicara dengan orang-orang baru dan teman-teman secara terbuka, sambil membuat orang lain merasa nyaman. Jika Anda adalah seorang pemalu, Anda tidak perlu mengubah kepribadian secara menyeluruh. Cukup tunjukkan usaha yang lebih besar untuk bersikap baik kepada orang lain dengan memberikan perhatian, menanyakan kabarnya, dan menunjukkan ketertarikan. 7 Bersikaplah dengan sopan. Meskipun bukan menjadi indikasi kebaikan, kesopanan yang tulus menunjukkan rasa hormat Anda terhadap lawan bicara. Kesopanan merupakan jalan untuk mendapatkan perhatian orang lain dan menyampaikan ide atau pendapat. Beberapa cara bersikap sopan yang bisa Anda ikuti, di antaranya adalah Cari cara untuk memfrasakan ulang permintaan atau tanggapan kepada orang lain. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan “Bolehkah saya ....?” sebagai pengganti “Bisakah saya ...?”. Anda bisa mengatakan “Wah, saya baru tahu” sebagai pengganti “Itu tidak adil!”. Katakan “Biar saya jelaskan dengan cara lain” sebagai pengganti “Bukan itu yang saya katakan”. Perubahan bahasa yang Anda gunakan membantu menyampaikan pesan secara lebih jelas. Tunjukkan sikap yang baik. Tahan pintu bagi orang lain, jangan berbicara secara vulgar, dan jangan bersikap terlalu familier dengan orang-orang baru. Lemparkan pujian secara tulus kepada orang lain. Cari dan baca artikel mengenai cara melatih kesopanan dan kebaikan untuk mengetahui kiat-kiat tambahan. 8 Bersyukurlah. Orang-orang yang baik dapat mengungkapkan rasa syukur dengan mudah. Mereka tidak menyepelekan sesuatu dan selalu berterima kasih atas bantuan orang lain. Mereka tahu cara berterima kasih secara tulus. Mereka juga bisa menulis kartu ucapan terima kasih dan tidak segan mengakui bantuan yang didapatkan dari orang lain. Orang-orang yang bersyukur juga akan berterima kasih kepada orang lain karena sudah menceriakan harinya, dan bukan sebatas berterima kasih karena sudah menyelesaikan pekerjaan tertentu. Jika Anda membiasakan diri untuk lebih bersyukur dan berterima kasih kepada orang-orang di sekitar, kebaikan Anda akan bertambah. Jika Anda lebih memperhatikan hal-hal baik yang orang lain lakukan untuk Anda, tentunya Anda akan lebih siap untuk melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda menjadi lebih peduli terhadap dampak positif yang dihasilkan kebaikan orang lain dan lebih terdorong untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang. Iklan 1 Sayangi hewan dan bumi. Rasa cinta dan kepedulian terhadap hewan merupakan salah satu bentuk kebaikan. Pada era dominasi perkembangan peralatan manusia seperti saat ini, Anda mungkin merasa tidak memiliki paksaan atau dorongan untuk memperhatikan makhluk hidup lain. Namun, sayang dan rasa hormat terhadap hewan merupakan bentuk kebaikan yang mendalam. Selain itu, kepedulian terhadap bumi yang selama ini menopang dan “memelihara” kita juga merupakan bentuk kebijaksanaan dan kebaikan yang dapat memastikan agar kita tidak sampai merusak elemen-elemen alam yang memberikan kehidupan yang sehat. Pelihara atau asuh hewan. Kebaikan Anda akan dibalas dengan kehadiran makhluk hidup lain yang akan membawa keceriaan dan cinta dalam hidup. Tawarkan diri untuk mengasuh hewan peliharaan saat teman Anda sedang pergi. Yakinkan ia bahwa selama ia pergi, ada seseorang yang akan merawat hewan peliharaannya dengan kasih sayang dan kepedulian. Hormati spesies yang Anda rawat. Sebenarnya, manusia tidak “memiliki” hewan. Justru, manusia sebenarnya terikat dalam tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan merawat hewan. Luangkan waktu untuk memulihkan lingkungan sekitar bersama masyarakat. Berjalan-jalanlah di alam bersama keluarga, teman-teman, atau sendiri, dan bersatulah dengan alam. Bagikan kepedulian Anda terhadap alam dengan orang lain untuk membangkitkan ikatan setiap orang dengan alam sekitar. 2 Berbagilah. Orang-orang yang baik mau berbagi dengan orang lain. Anda bisa berbagi sweter kesukaan, camilan lezat, atau bahkan saran karier kepada mereka yang lebih muda. Yang terpenting adalah Anda mau berbagi sesuatu yang Anda pedulikan, dan bukan sekadar memberikan sesuatu yang tidak lagi dibutuhkan. Akan lebih bermakna ketika Anda meminjamkan sweter kesayangan Anda kepada teman, daripada sweter lama yang tidak pernah Anda pakai lagi. Berbagi membuat Anda menjadi sosok yang lebih dermawan dan mendekatkan diri kepada kebaikan. Perhatikan orang-orang yang benar-benar membutuhkan barang-barang yang Anda miliki. Mereka mungkin tidak memintanya, tetapi Anda bisa langsung menawarkannya sebelum mereka mengatakan bahwa mereka membutuhkan barang tertentu. 3 Cobalah untuk lebih sering tersenyum. Senyuman merupakan bentuk kebaikan sederhana yang memiliki dampak panjang. Biasakan diri untuk tersenyum kepada orang asing, teman, atau kenalan. Anda memang tidak harus selalu tersenyum saat berjalan-jalan, tetapi senyuman untuk orang lain dapat mendorongnya untuk membalas senyuman Anda dan bahkan membawa keceriaan untuk harinya. Selain itu, dengan tersenyum Anda bisa “menipu” otak untuk merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Siapa pun akan merasa bahagia saat Anda tersenyum, dan kapasitas kebaikan Anda akan berkembang. Senyuman yang dilemparkan kepada orang lain juga membuatnya merasa lebih nyaman dan Anda pun akan tampak lebih ramah dan mudah didekati. Hal ini sendiri merupakan cara lain untuk bersikap baik. Memberikan keramahan dan tidak berprasangka buruk kepada orang lain dengan tersenyum juga merupakan salah satu bentuk kebaikan. 4 Tunjukkan minat terhadap orang lain. Orang-orang yang baik akan menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap orang lain. Mereka tidak bersikap baik karena ingin mendapatkan apa yang diinginkan atau membutuhkan bantuan. Sikap ini ditunjukkan karena mereka secara tulus peduli kepada orang lain dan ingin orang-orang di sekitar mereka tetap bahagia dan sehat. Agar bisa bersikap lebih baik, kembangkan ketertarikan terhadap orang lain dan tunjukkan kepedulian Anda dengan mencerminkan kepekaan, mengajukan pertanyaan, dan memberikan perhatian. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukkan ketertarikan terhadap orang lain Tanyakan kabarnya secara tulus. Ajukan pertanyaan mengenai hobi, minat, dan keluarganya. Jika seseorang yang Anda sayangi mengalami sebuah momen besar, tanyakan mengenai kejadian tersebut. Jika seseorang yang Anda kenal akan menghadapi ujian atau wawancara penting, berikan ia semangat dan doa. Saat berbicara kepada orang lain, pastikan setidaknya lebih banyak berbicara kira-kira selama setengah sesi obrolan. Jangan mendominasi percakapan dan berfokuslah kepada lawan bicara daripada diri sendiri. Buat kontak mata dan jauhkan ponsel Anda saat berbicara dengan orang lain. Tunjukkan bahwa ialah prioritas utama Anda. 5 Hubungi teman tanpa alasan tertentu. Anda tidak harus memiliki alasan tertentu saat ingin menghubungi sahabat. Usahakan Anda menghubungi satu atau dua orang teman per minggu untuk menanyakan kabarnya. Jangan menghubunginya hanya saat Anda ingin membuat rencana atau meminta sesuatu secara spesifik. Hubungi ia karena Anda merindukannya dan memikirkannya. Komunikasi “mendadak” seperti ini dapat membuatnya merasa dipedulikan, dan Anda pun akan merasa bahagia. Tindakan ini mencerminkan kebaikan dan perhatian. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu, biasakan diri untuk menghubungi teman pada hari ulang tahunnya. Jangan merasa malas dan memutuskan untuk mengirimkan pesan singkat atau unggahan selamat ulang tahun di Facebook; hubungi ia untuk mengucapkan selamat secara langsung dari hati. 6 Berikan sumbangan. Cara lain untuk bersikap baik adalah menyumbangkan sebagian barang-barang Anda untuk kegiatan amal. Daripada membuang atau menjual barang-barang lama Anda dengan harga murah, sumbangkan barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika Anda memiliki pakaian, buku, atau barang rumah tangga lainnya yang masih berada dalam kondisi baik, biasakan diri untuk menyumbangkan barang-barang tersebut daripada menyimpannya atau membuangnya begitu saja. Dengan demikian, Anda bisa menyebarkan kebaikan kepada orang lain. Jika Anda memiliki pakaian atau buku yang diinginkan orang lain, jangan ragu untuk memberikannya kepada orang tersebut. Langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan kebaikan lain yang bisa Anda tunjukkan. 7 Lakukan kebaikan apa pun, tanpa alasan tertentu. "Lakukan kebaikan apa pun tanpa mengharapkan imbalan, dan ingatlah bahwa suatu hari seseorang akan melakukan hal yang sama kepada Ucapan tersebut pernah dikatakan oleh Putri Diana. Bentuk kebaikan tersebut merupakan bentuk usaha nyata untuk menyebarkan lebih banyak kepedulian dan kasih sayang. Bahkan, ada beberapa grup yang terbentuk untuk melakukan pekerjaan dasar kewarganegaraan! Berikut adalah beberapa bentuk kebaikan yang bisa Anda lakukan Bersihkan area parkir depan rumah tetangga Anda, termasuk area parkir rumah Anda sendiri. Cuci mobil teman Anda. Bayar biaya parkir teman atau orang lain. Bantu seseorang membawa barang bawaan yang berat. Tinggalkan hadiah di depan rumah seseorang. Cari dan baca artikel mengenai cara melakukan kebaikan apa pun tanpa alasan tertentu untuk mengetahui informasi lebih lanjut. 8 Ubah hidup Anda melalui kebaikan. Perubahan gaya hidup dan sudut pandang mungkin tampak rumit. Namun, pikirkan pesan dari Aldous Huxley mengenai cara mengubah hidup "Orang-orang sering kali menanyakan teknik yang paling efektif untuk mengubah hidup mereka. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan percobaan, aku merasa sedikit malu saat harus mengatakan bahwa jawaban terbaik untuk pertanyaan mereka adalah bersikap sedikit lebih baik."[11] Pertimbangkan hasil penelitian yang sudah dilakukan Huxley selama bertahun-tahun. Biarkan kebaikan mengubah hidup Anda, menghilangkan semua perasaan negatif dan bentuk agresi, kebencian, kemarahan, rasa takut, dan perilaku merendahkan diri, serta mengembalikan kekuatan yang hilang akibat keputusasaan. Dengan bersikap baik, Anda bisa menegaskan bahwa kepedulian terhadap orang lain, lingkungan, dan diri sendiri merupakan cara hidup yang tepat.[12] Namun, perlu diingat bahwa efektivitas cara hidup tersebut mungkin tidak langsung terasa. Kebaikan merupakan pilihan gaya dan irama hidup yang secara konstan mengiringi setiap hal yang Anda pikirkan dan lakukan. Melalui kebaikan, Anda bisa melepaskan semua kekhawatiran bahwa orang lain memiliki lebih banyak hal atau pengalaman, kurang atau lebih layak daripada Anda, dan berada pada posisi yang lebih tinggi atau rendah daripada Anda. Kebaikan justru memandang bahwa semua orang sama berharganya, termasuk Anda. Melalui kebaikan, Anda menyadari bahwa semua orang menjalani kehidupan secara bersama-sama. Saat Anda melukai orang lain, Anda juga akan melukai diri sendiri. Apa yang Anda lakukan untuk mendukung orang lain pada akhirnya akan mendukung Anda sendiri. Iklan Sapa setiap orang yang Anda temui, dari mulai penjaga toko hingga atasan untuk menceriakan suasana dan membuat orang lain merasa lebih nyaman. Latih kebiasaan ini setiap hari. Anda mungkin tidak menyukai seseorang dan hal tersebut wajar. Bahkan, orang yang paling ramah dan baik di dunia pun pasti pernah merasa kesal. Namun, tetaplah bersikap sopan, terlepas dari siapa pun yang Anda temui. Berusahalah untuk tidak melukai seseorang, baik secara fisik maupun mental. Pengendalian diri merupakan hal penting dalam berbagai situasi. Iklan Peringatan Jika Anda benar-benar merasa marah dan kesal kepada seseorang, perlu diingat bahwa kebaikan menciptakan utang budi yang lebih besar baginya daripada ketidakadilan yang tak terbalas. Orang-orang bisa membuat beragam alasan atas kesalahan atau ketidakadilan yang ia lakukan, tetapi maaf yang diberikan melalui kebaikan tentunya menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Pastikan kebaikan Anda memang diinginkan. Terkadang, “bantuan” yang tidak diminta justru memberikan hasil yang salah. "Tidak ada kebaikan yang tidak mendapatkan balasan." Terkadang, saat kita merasa bahwa kita dapat membantu seseorang, kita justru menyebabkan masalah baru karena kita tidak memiliki cukup informasi mengenai masalah yang ada. Jangan merasa perlu menyombongkan kebaikan Anda. Jadilah sosok yang sederhana dan rendah hati. Berbuat baik hanya agar mendapatkan penghargaan dan pujian dari orang lain justru bukanlah sebuah kebaikan. Membantu seseorang yang tidak menyadari bantuan Anda pun tetap dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan. Iklan Referensi ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 8 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 9 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 7 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 55, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 4, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Leo Babauta, 7 Little Habits That Can Change Your Life and How to Form Them, ↠Leo Babauta, 7 Little Habits That Can Change Your Life and How to Form Them, ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 357, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 341, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Stephanie Dowrick, Choosing Happiness, p. 279, 2005, ISBN 1-74114-521 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 11 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 ↠Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 271 2007, ISBN 978-1-58542-588-4 Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Anda perlu ketahui bahwa sifat seseorang itu bisa menjelaskan caranya bersosialisasi dan berperilaku dalam kehidupan sehari - hari. Sifat ini bisa dirubah baik dari sendiri maupun orang lain menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk lagi. Seseorang ingin merubah karakter atau kepribadiannya karena beberapa alasan, seperti merasa trauma dengan perilakunya dan tidak ingin melakukannya lagi, cobaan hidup yang sulit dan ingin berubah ke jalan yang lebih baik. Arti kepribadian secara singkat merupakan respon dari seseorang dengan sikap darinya terhadap lingkungan. Kebanyakan orang berpikir kalau merubah kepribadian akan membuat hidupnya lebih tenang dan terarah. Cara merubah sifat seseorang ini bukanlah hal yang mudah karena sifat tersebut menggambarkan dirinya secara keseluruhan dalam aspek kehidupan. Merubah sifat buruk menjadi baik harus dibarengi dengan kesadaran diri dari orang tersebut untuk berubah secara keseluruhan. Kesadaran diri pada seseorang akan membuat dirinya termotivasi untuk memperbaiki diri karena manfaat sifat baik itu sangat besar bagi orang lain. Misalnya seseorang yang sifatnya pendiam dan tertutup kemudian ia termotivasi dan ingin menjadi lebih baik dengan belajar aktif dan terbuka. Lalu bagaimana cara merubah sifat seseorang dengan benar supaya bisa termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Berikut caranya. 1. Kenali watak dan karakter orang tersebut Anda harus mengenali watak dan karakter seseorang yang ingin anda rubah sifatnya menjadi lebih baik. Tujuannya untuk merancang rencana yang akan dilaksanakan agar orang tersebut berubah dan termotivasi. Baca juga mau baca cerpen ! Inilah cerita pendek terbaik yang bikin baper Misalnya jika orang tersebut mempunyai sifat keras kepala maka anda jangan berusaha merubahnya dengan cara keras, percuma nggak akan ada hasilnya. Anda harus mencoba merubahnya dengan cara lembut dan halus agar orang tersebut menerima pendapat anda. 2. Beritahu kerugian dari sifat buruknya Coba beritahu teman anda tentang akibat dari sifat buruknya tersebut. Jelaskan bahwa sifatnya itu tidak baik dan membawa kerugian bagi dirinya sendiri. Anda harus mencoba cara ini beberapa kali untuk menyadarkan orang tersebut dari sifat buruknya, karena biasanya seseorang tidak akan merubah sifatnya tanpa merasakan akibatnya terlebih dahulu. 3. Coba untuk memberi masukan positif Anda harus berusaha memberi masukan atau arahan yang positif yang memberikan motivasi pada orang tersebut untuk berubah menjadi lebih baik. Anda harus sabar dalam memberikan masukan positif karena kebanyakan orang mungkin menolak untuk merubah sifatnya tersebut. 4. Bantu dia untuk berubah ke sifat baik Untuk mempercepat teman anda merubah sifatnya menjadi lebih baik maka anda harus memberikan dorongan kepadanya untuk menyadarkan dan memberikan motivasi untuk berubah. Cara ini berpengaruh karena efeknya yang ampuh untuk memberikan kesadaran padanya dan memulai untuk berbuat baik. 5. Ajaklah kepada kegiatan positif Mulailah untuk mengajak orang tersebut untuk mengikuti kegiatan atau tindakan positif supaya terbiasa dan mulai ada rasa untuk berubah. Mulailah secara perlahan - lahan dan seringlah memberi perhatian kepadanya agar hatinya tersentuh untuk menghargai usaha kita. 6. Berikan masukan positif saat melakukan hal baik Pada saat ia melakukan hal baik maka berikan dukungan dan masukan positif agar ia terus melanjutkan sifat baiknya tersebut. Hal ini akan membuatnya merasa bangga dan menambah sifat baik dan meninggalkan sifat buruknya. 7. Berikan contoh yang baik untuknya Cara merubah sifat seseorang, kita juga harus menampilkan contoh atau sikap yang baik di hadapannya supaya dia lebih mengenal sifat baik yang akan dimilikinya. Misalnya anda ingin merubah teman anda yang cuek menjadi lebih peduli terhadap sesama maka anda harus tunjukkan sikap kepedulian pada dirinya atau orang lain di hadapannya. Baca juga cara mudah mengatasi motor yamaha mio yang susah hidup saat mesin dingin Seiring berjalannya waktu pasti orang tersebut akan tersadar dengan manfaat merubah sifatnya menjadi lebih baik dan meninggalkan sifat buruknya tersebut. 8. Jauhkan dari lingkungan negatif Jika ia masih bergabung pada lingkungan negatifnya maka anda harus berusaha menjauhkannya dengan berbagai cara supaya ia tidak tergoda dengan lingkungan negatif dan tidak mendapat kerugian dari sifat buruknya tersebut. 9. Berikan kritik saat melakukan hal buruk Pada saat ia melakukan hal buruk maka berikan kritikan dan tunjukkan penolakan kepadanya bahwa sifat buruknya itu akan membawa hal buruk juga pada dirinya. Hal ini akan menambah kesadaran kepadanya untuk berubah menjadi baik dan meninggalkan sifat buruknya. 10. Ajak bergaul ke lingkungan positif Lingkungan seseorang bergaul memberi pengaruh kuat pada sifat seseorang. Jika lingkungannya negatif maka seseorang akan terbawa negatif dan jika lingkunganya positif maka seseorang akan terbawa positif. Oleh karena itu, anda harus mengajak teman anda untuk bergaul dengan lingkungan yang positif supaya ia akan terbiasa dengan sifat baiknya. 11. Ajarkan cara mengatur diri sendiri Seseorang yang mempunyai sifat buruk cenderung lebih sulit merubahnya menjadi baik karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya untuk berhenti berbuat buruk. Anda harus mengajarkan padanya bagaimana cara mengendalikan diri sendiri untuk memulai berbuat baik dan meninggalkan hal buruk sedikit demi sedikit. 12. Ajak dia untuk berpikir terbuka Mulai berpikir terbuka adalah jalan untuk memudahkan seseorang dalam mengubah kepribadian diri sendiri atau orang lain. Tanpa pemikiran terbuka maka akan sulit untuk merubah kepribadian dengan cepat. Ajak teman anda untuk membantu seseorang yang sedang dalam masalah dan latih pemikiran dengan memberi pendapat dari berbagai sudut pandang supaya mendapat kepribadian yang lebih baik. 13. Hilangkan pikiran negatif Sama dengan pemikiran tertutup, pikiran negatif akan menghalangi dalam merubah kepribadian anda maupun orang lain. Jika seseorang berpikir negatif maka hasilnya pun negatif dan jika berpikir positif maka hasilnya pun positif juga. Jika orang yang ingin anda rubah selalu berpikiran negatif maka cobalah untuk menghilangkan pikiran negatif dengan memberikan pikiran positif kepadanya. Misalnya dengan menasehatinya bahwa ia pasti bisa melakukannya. 14. Belajar pengetahuan agama Cara simple seseorang untuk merubah kepribadian diri sendiri dan orang lain adalah belajar pengetahuan agama. Pengetahuan agama ini bisa menjadi dasar dan pegangan untuk merubah kepribadian diri. jika anda punya ilmu agama lebih maka anda bisa memberikan ilmu kepada teman anda untuk merubah kepribadian dengan ilmu - ilmu agama. pengetahuan agama akan mengalihakan anda ke kehidupan yang lebih baik da bisa menentukan tujuan hidup. 15. Ajak teman untuk introspeksi diri Lakukan perenungan dengan orang yang anda maksud untuk berpikir lebih terbuka dan berdiskusi dalam menghadapi masalah hidup. Apakah semuanya sudah sesuai arah dan tujuan yang sudah kita inginkan. Baca juga cara mudah membuat baju sendiri di rumah tanpa ribet Cobalah belajar untuk memperbaiki kesalahan diri sendiri dan orang lain dengan introspeksi diri untuk membantu mengatasi masalah besar. Perubahan kepribadian atau karakter menjadi hal yang sulit bagi setiap orang tapi anda bisa melakukannya dengan cepat. Terkadang untuk merubah kepribadian, anda harus mengasingkan diri dari lingkungan anda yang sekarang untuk menemukan kepribadian baru di lingkungan lain yang lebih positif. Dengan berpindah ke lingkungan baru dan dibantu dengan masalah atau konflik masa lalu maka terciptalah kepribadian anda yang lebih positif dari yang dulu. Jika Anda merasa diri Anda sekarang ini belum baik, jangan berkecil. Pasalnya, banyak juga orang yang seperti Anda. Tak hanya itu, Anda juga belum terlambat untuk memperbaiki memperbaiki diri, hidup Anda akan berangsur-angsur membaik. Sehingga Anda bisa menikmati kehidupan dengan apa yang harus dilakukan? Untuk membantu Anda, berikut ini 10 cara mengubah diri menjadi lebih Tambah Wawasan dengan Membaca BukuKata orang, buku adalah jendela dunia. Dan memang dengan membaca buku, wawasan kita bisa bertambah. Perspektif atau cara berpikir kita pun akan tumbuh berkembang seiring dengan setiap bacaan yang kita Anda yang selama ini merasa kurang berwawasan, buku jelas merupakan batu loncatan untuk mengatasi hal tersebut. Dan kabar baiknya, saat ini sudah tersedia banyak buku elektronik yang bisa diakses dengan gadget yang kita buku yang tersedia pun beragam. Ada buku-buku sastra yang memiliki pesan moral tinggi, buku pengetahuan yang bisa menambah pemahaman kita akan dunia, sampai buku tentang ilmu eksakta. Silahkan mulai membaca dari buku yang sekiranya Anda juga Cara Membentuk Kebiasaan Membaca Buku2. Asah Empati AndaBeberapa orang tak membutuhkan uang untuk menjadi lebih baik. Yang mereka butuhkan adalah empati yang lebih terasah. Sebab salah satu kekurangan mereka memang terletak pada karakternya yang kurang seperti ini sering dialami oleh mereka yang tumbuh dalam situasi yang serba beruntung. Karena terbiasa hidup enak, mereka cenderung menyepelekan nasib dan perasaan orang tersebut jelas akan berimbas buruk bagi orang-orang di sekitarnya. Dalam jangka panjang, sikap seperti itu juga bisa berbalik pada dirinya sendiri. Karena itu, belajarlah lebih empatik bila Anda ingin mengubah diri lebih ego Anda dan bayangkan bila Anda berada di posisi orang lain. Perluas juga pergaulan Anda supaya mindset Anda tidak sempit. Pelan namun pasti, empati Anda akan terasah dan Anda akan mendapatkan cinta dari orang-orang yang sebelumnya membenci Perbanyak PengalamanSelain membaca buku, kita juga bisa mengembangkan diri dengan cara memperbanyak pengalaman. Hal ini penting bagi mereka yang terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri di Anda cuma berdiam diri, Anda melewatkan berbagai pengalaman yang bisa mengajari Anda banyak hal. Misal, pengalaman bersosialisasi yang seharusnya Anda peroleh ketika ikut organisasi. Atau, pengalaman di alam yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dengan ikut komunitas pecinta pada akhirnya merupakan guru terbaik. Emosi, wawasan, dan logika Anda akan semakin terasah seiring dengan semakin banyaknya pengalaman Anda. Kepribadian Anda juga akan semakin dewasa dan bijak karena Anda sudah banyak makan asam garam Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk LingkunganPribadi yang baik juga bisa ditentukan berdasarkan kebermanfaatannya untuk lingkungan. Karenanya, bila Anda ingin berkembang ke arah yang positif, buatlah diri Anda bermanfaat bagi lingkungan bisa mulai dulu dari keluarga inti. Bantulah orang tua, kakak, dan adik Anda. Setelah itu, jadilah saudara yang perhatian untuk keluarga besar. Buat kehadiran Anda selalu memberikan keceriaan bagi Anda juga bisa mulai aktif di organisasi kemasyarakatan. Misalnya, ikut dalam organisasi desa setempat. Atau, ikut organisasi yang peduli dengan isu sosial seperti organisasi untuk membantu anak yatim dan lansia Selalu Introspeksi DiriUntuk mengubah diri menjadi lebih baik, Anda juga harus belajar introspeksi. Tanpa introspeksi, Anda tak mungkin bisa berubah. Sebab setiap perubahan pasti membutuhkan masa-masa saja, selama ini Anda dikenal sebagai anak yang manja. Namun, semakin lama, Anda melihat sendiri bagaimana sepupu-sepupu Anda berubah menjadi lebih mandiri dan membanggakan orang pun kemudian merenung. Dari renungan itu, Anda mengambil kesimpulan bahwa Anda harus berubah. Memang tak mudah, namun tekad Anda besar hingga Anda memutuskan untuk merantau supaya lebih dengan kata lain, menjadi salah satu faktor utama bila Anda ingin berubah. Seseorang yang jarang atau tak mau introspeksi akan lebih lambat dalam berubah dan memutuskan arah Terima Kritik dan Saran Selain introspeksi, Anda juga perlu belajar menerima kritik dan saran. Orang yang terbuka atas kedua hal tersebut pada dasarnya adalah orang yang menyadari dirinya tidak sempurna. Sayangnya, tidak semudah itu menjadi orang yang mau menerima kritik maupun saran. Ego kita yang besar acap kali menyebabkan kita menjadi defensive dan menolak semua komentar orang. Oleh karenanya, sembari membuka diri atas kritikan dan nasehat orang lain, belajarlah juga untuk menurunkan ego Belajar Memaafkan Orang yang baik bukanlah orang yang pendendam. Mereka bisa memaafkan kesalahan orang lain dan lekas move on dari masa lalu yang kelam. Oleh karenanya, bila Anda ingin menjadi sosok yang lebih baik, belajarlah untuk orang memang sangat sulit dimaafkan. Namun, ketika Anda terus mendendam, yang rugi justru Anda sendiri. Sebab setiap kemarahan yang Anda rasakan hanya akan merusak diri Anda. Akan lebih baik, bila Anda mengambil sikap “forgiven but not forgotten” pada seseorang yang menurut Anda terlalu keterlaluan. Artinya, Anda memaafkan orang tersebut namun tidak melupakan kejahatannya. Jadi, Anda pun tak perlu dekat-dekat juga8 Cara Sederhana Memaafkan Orang yang Menyakiti Anda7 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Hidup Anda Lebih Berkualitas8. Jaga Tutur Kata AndaApakah selama ini Anda dikenal sebagai orang yang tutur katanya buruk? Ingat, mulutmu adalah harimaumu! Salah kata bisa menghancurkan sesuatu dalam Anda adalah seorang suami yang sebenarnya sangat sayang istri. Namun, sedari kecil, Anda terbiasa blak-blakan dan kurang bisa berkata manis. Meski mulanya istri juga sayang pada Anda, namun hatinya yang lembut akan terus tersakiti oleh ucapan tak mau bukan menyebabkan luka pada orang tercinta? Karenanya, belajarlah berkata yang baik. Toh, cara untuk mengubah diri menjadi lebih baik ini manfaatnya sangat tutur yang baik, Anda sudah menjalankan sebagian perintah agama serta menghindarkan diri dari konflik besar. 9. Disiplin dan TertibApakah selama ini Anda dikenal sebagai orang yang berantakan? Coba lihat kamar Anda dan jadwal kegiatan Anda. Bila Anda memiliki kekurangan seperti ini, maka untuk menjadi lebih baik jelas Anda perlu belajar kedisiplinan dan ketertiban. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana buat jadwal dan target harian secara rutin. Setelah itu, hindari kebiasaan buruk seperti begadang dan konsumsi kopi berlebih. Usahakan untuk melakukan hal ini terus-menerus sampai Anda bisa mendidik diri Anda sendiri menjadi lebih Belajar IkhlasIkhlas adalah sikap yang menunjukkan kereleaan seseorang. Sikap ini akan membuat seorang individu menjadi lebih sabar sekaligus tenang. Mereka yang ikhlas pada umumnya juga dipandang baik oleh orang-orang di selama ini Anda dikenal mudah panik dan marah, mulailah belajar untuk ikhlas. Turunkan standar Anda yang mungkin terlalu tinggi. Hargailah setiap proses meski hasilnya tidak selalu berhasil baik. Baca juga 11 Cara Brilian Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas Dalam Segala HalPenutupManusia terus tumbuh dan berkembang. Namun alangkah lebih bagus bila kita tak sekadar mengalir ikut aliran air saja. Sebagai makhluk yang diberikan kehendak bebas, manusia perlu terus berusaha mengubah diri menjadi lebih baik secara konstan. Karenanya, ikuti 10 tips di atas dengan tertib. Perlahan namun pasti, Anda akan terus berkembang ke arah yang positif.

cara mengubah sikap nakal menjadi baik